SEMBILAN BELAS

3.1K 78 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

***

"Ini kapan selesainya? Keliling Mulu dari tadi," gerutu Shaka yang mulai frustasi lantaran Aidel tak berhenti berkeliling memilih-milih buku bahkan sampai saat ini mereka belum menemukan buku yang menarik.

"Sabar dong. Ini kan lagi nyari," saut Aidel yang masih fokus melihat-lihat buku yang ada di depannya.

Shaka mendecak kesal namun ia masih setia mengekori Aidel berkeliling kesana-kemari memilih-milih buku.

"Ini aja deh kayanya bagus," ucap nya sambil menunjuk buku yang ada di tangan nya kearah Shaka.

Shaka mengerutkan keningnya "satu doang?"

Aidel mengangkat kedua alisnya "emang mau berapa?"

"Masa cuma satu?"

"Abim. Ini satunya aja mahal. Kamu mau kasih bunda kamu berapa?"

Mendengar itu Shaka menatap datar Aidel "ini yang bayar siapa sih? Lo pikir gue miskin?"

Aidel terdiam menatap Shaka lalu menghela nafas nya "yaudah aku ambil satu lagi." Aidel mengambil asal buku yang ada di dekatnya lalu menarik pelan tangan Shaka menuju kasir.

Setelah membayar buku yang mereka beli. Shaka dan Aidel memutuskan untuk pulang namun seketika Aidel berhenti berjalan melihat penjual es semangka lalu menarik ujung jaket milik Shaka membuat Shaka menoleh pada nya dengan tatapan bertanya.

"Kenapa?" Tanya shaka.

"Ada es semangka," ucap Aidel dengan wajah melas.

Shaka mengikuti arah yang ditunjuk oleh Aidel "Terus?"

"Beliin yah? Aku kan udah temenin kamu nyari hadiah buat bunda kamu."

Shaka mengangkat alisnya sebelah "jadi, gak ikhlas?"

Aidel langsung menggelengkan kepalanya cepat "ikhlas kok... Tapi kan kata Abi, di dunia ini tidak ada yang gratis."

Shaka menghela nafas lalu menarik pelan tangan Aidel menuju kedai es semangka itu membuat Aidel tersenyum lebar.

"Abang mau es semangka nya satu," sumringah Aidel.

Shaka yang melihat itu berusaha untuk menahan diri untuk tidak tersenyum. Mengapa Aidel sangat pandai membuat nya gemas sendiri.

Bahkan saat ini Shaka merasa senang melihat raut wajah berseri Aidel yang belum luntur.

Setelah Shaka membayar es semangka milik Aidel lalu melihat Aidel yang sedang menikmati es semangka di tangan nya. Shaka menarik pelan tangan Aidel untuk duduk dan Aidel yang masih menikmati es semangka nya itu hanya menurut.

"Gue gak suka Lo minumnya sambil diri," ujar Shaka yang hanya di respon anggukan oleh Aidel.

Shaka menatap Aidel sambil tersenyum tipis bahkan saking tipisnya tidak ada satupun yang menyadari bahwa laki-laki itu sedang tersenyum. Lagi-lagi Shaka dibuat gemas dengan tingkah laku nya.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang