TIGA PULUH DELAPAN

2.8K 63 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Eh, Shak. Btw..., Lo kok bisa kecelakaan gitu?" tanya Faldo.

Shaka terdiam sejenak. Dahinya berkerut samar. "Rem motor gue blong tiba-tiba. Padahal sebelum-sebelumnya baik-baik aja."

Naka mengernyit heran. "Jadi maksud Lo ada yang sengaja buat rem Lo blong?"

Shaka tak menjawab ucapan Naka. Ia nampak berfikir keras. Pasti ada orang yang sengaja buat rem nya menjadi tidak berfungsi, tapi siapa yang melakukan hal itu? Apa anak-anak THROWL atau si penghianat yang sama?

Kepala Shaka mau pecah rasanya harus memikirkan hal-hal seperti itu. Satu-satunya orang yang membenci Shaka adalah Varkan. Tapi apakah benar Varkan yang melakukan nya? Tapi baru-baru ini Varkan tak berbuat masalah lagi semenjak kejadian reuni ARLION waktu itu.

"Jangan-jangan orang yang ngelakuin ini sama orang yang nyimpen obat-obatan itu di markas kita adalah orang yang sama, Shak?" celetuk Fey.

Aland menggunakan setuju. "Bener, gue juga mikir hal yang sama."

Sedang sibuk berfikir keras. Tiba-tiba pintu diketuk dan kemudian terbuka menampakkan seorang gadis dengan wajah datar masuk keruangan itu.

"Dy?" panggil Fey dengan nada tanya, pasalnya Fey kira Dylan akan mengajak Aidel jika datang ke sini namun gadis itu hanya datang seorang diri.

"Aidel kemana? Dia gak ikut?" tanya Naka.

Dylan duduk sejenak lalu menatap Shaka dengan wajah datar. Terlihat sekali gadis itu masih tidak menyukai laki-laki yang duduk di brankar dengan tangannya yang tergantung di dada.

"Ayah Aidel meninggal tadi malem. Gue tadi pagi nemenin Aidel selama penguburan berlangsung. Setelah itu gue pulang karena Aidel katanya lagi butuh waktu sendiri. Tapi tadi gue udah telepon dia katanya nanti nyusul." jawaban Dylan membuat mereka yang ada di sana terkejut, kecuali Shaka dan Fey.

"Ayah nya Aidel meninggal? Kenapa?" heboh Aland.

Abi mulai memasang wajah julidnya menatap Aland. "Lo kira orang meninggal karena apa, Med? Ya gak bernafas anjir, gimana sih Lo."

"Bukan itu maksud gue."

Dylan menghela nafas samar. "Ayah Aidel kecelakaan tadi malem. Kata susternya sih dia jadi korban tabrak motor."

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang