EMPAT PULUH TIGA

2.3K 45 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Seorang laki-laki tengah menyetir mobil dengan kecepatan sedang, wajahnya nampak berseri. Ia menoleh pada kursi penumpang di sampingnya. Terdapat sebuket bunga yang indah disana kemudian ia kembali menatap kedepan. Senyuman dibibir manis nya itu tidak luntur sama sekali.

Satu Minggu berlalu akhirnya Shaka bisa pulang kerumah, ia juga sudah melepas gips di tangannya. Dan berbicara tentang hubungan nya dengan Aidel, tentu baik-baik saja. Bahkan semakin hari sikap Shaka pada Aidel semakin terbuka.

Satu Minggu ini ia dan Aidel terasa sangat jarang bertemu. Bukan jarang bertemu, melainkan Aidel selalu menemuinya setiap jam sembilan malam dan itu berlaku setiap hari membuat Shaka terheran-heran.

Gadis itu tidak memberikan alasan apa-apa kenapa ia selalu menjenguk Shaka di atas jam delapan malam.

Tapi hari ini ia akan memberikan Aidel surprise dengan mendatangi rumah gadis itu. Berhubung hari ini adalah hari libur pasti gadis itu tengah sibuk bersih-bersih rumah.

Sebenarnya Shaka belum di perbolehkan untuk keluar rumah tapi ia malah diam-diam pergi dari rumah hanya untuk menemui Aidel, walaupun ia susah payah menyetir menggunakan tangan kiri nya sebab tangan kanannya masih terasa ngilu.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan lumayan jauh. Mobil Shaka sudah berada di depan rumah Aidel. Dari luar rumah itu terlihat sepi tak berpenghuni tapi halamannya cukup bersih.

Dengan senyuman nya yang belum luntur ia meraih buket bunga di sampingnya lalu membuka pintu mobil itu dengan perlahan dan keluar dari sana. Shaka berjalan menghampiri pintu utama rumah Aidel.

Shaka mulai mengetuk pintu di depan nya itu, namun belum ada sahutan dari sang pemilik rumah. Ia mencoba untuk mengetuk kembali, dahinya berkerut samar, kemana perginya Aidel pagi-pagi begini?

Tak menyerah begitu saja. Shaka kembali mengetuk pintu itu. Tak lama pintu itu akhirnya terbuka menampilkan seorang gadis dengan baju tidur berwarna pink dan wajah bantal.

Shaka melihat itu lantas terkekeh geli. Gadis di depannya belum sepenuhnya membuka mata dan rambutnya juga terlihat acak-acakan.

"Good morning," ucap Shaka dengan lembut membuat Aidel menatap laki-laki itu sejenak sedetik kemudian matanya terbuka lebar. Ia terkejut melihat orang yang ada di depan nya ini ternyata kekasih nya.

Dengan wajah sumringah Aidel langsung memeluk tubuh tinggi Shaka dan tentu di balas oleh Shaka.

Aidel mendongak tanpa melepas pelukannya. "Kamu pulang? Kapan? Kok bisa?"

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang