EMPAT PULUH DELAPAN

2.5K 49 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Aku tadinya mau kerumah kamu tapi aku kira kamu ada di markas. Jadi aku ke markas deh," seru keylara.

Semua nya kini tengah berkumpul di ruang utama markas, mereka tengah mendengar ocehan Keylara yang sedari tadi duduk di samping Shaka sambil memeluk pinggang laki-laki itu. Shaka hanya bisa terdiam saja bahkan ia tak berani untuk menatap sang kekasih yang duduk bersama Fey di hadapannya.

Aidel pun banyak-banyak bungkam, ia belum mengeluarkan suara. Arlan dan Naka tak henti-henti memperhatikan Aidel dengan tatapan khawatir, mereka semua tahu bahwa Aidel sedang menahan sakit hati nya.

"Kamu gak kangen aku emang?" tanya keylara.

Tidak jawaban dari Shaka. Perasaan yang tak karuan membuat laki-laki itu bingung. Sebelumnya ia sangat-sangat ingin gadis di sampingnya ini kembali, namun saat hal itu terjadi entah kenapa ada sedikit keganjalan yang ia rasakan.

Apa karena mungkin nama gadis itu sudah sepenuhnya terhapus, namun jujur saja Shaka sangat merindukan keylara tapi di sisi lain ia juga tak nyaman jika keylara memeluk seperti ini apalagi di hadapan Aidel.

"Berapa lama kamu di Indonesia?" tanya Shaka.

Keylara mengangkat kedua alisnya. "Cuma lima hari. Kata ayah gak bisa lama-lama."

Fey mendecih. "Terus ngapain pulang kalo cuma sebentar?"

Semua atensi mengarah pada gadis itu dengan tatapan protes. Sedangkan Fey hanya acuh tak memperdulikan apapun. Toh ucapannya ada benarnya, melihat keylara yang tak henti-henti bergelandotan pada Shaka pun Fey sudah muak.

Keylara mengerutkan keningnya bingung dengan ucapan Fey barusan. Ia juga sudah menyadari bahwa gadis itu dari awal memang seperti tidak menyukai kehadiran nya.

Ia pulang ke Indonesia lantaran sang ayah mengajaknya liburan dan sekaligus mengobati rasa rindu nya terhadap Shaka, namun gadis itu tidak di perbolehkan lama-lama berada di Indonesia karena ia juga harus kembali ke Aussie untuk menjalankan pengobatan nya.

Nala yang tak betah dengan suasana canggung saat ini pun berdehem. "Oh Iyah. Lo mau minum apa? Biar gue buatin." tanya nya pada keylara.

"Apa aja," sahut keylara dengan senyuman manis di wajahnya.

Nala mengangguk dan beranjak dari duduknya di susul oleh Fey, Dylan dan Aidel.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang