SEBELAS

3.8K 83 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

TOLONG KOMENTAR JIKA ADA TYPO YAH CI~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOLONG KOMENTAR JIKA ADA TYPO YAH CI~







***

"Bi, ada adik kelas yang chat gue. Katanya dapet nomor gue dari Lo," ujar Faldo yang mengalihkan pandangannya dari handphone ditangannya.

Abi tengah santai memakan gorengan di tangannya sembari pandangannya yang fokus pada layar handphone seolah tengah menonton sesuatu disana. "Siapa?"

"Mana gue tau, Jamet. Makanya gue tanya Lo. Dia bawa-bawa nama Lo nih."

Abi menoleh pada Faldo yang terlihat menunggu jawabannya. Abi menggulirkan matanya keatas seolah tengah berpikir. Tak lama ia ber-oh ingat. "Oh Iyah. Nadine Angeline, anak paskibra. Dia sodara sepupu gue. Katanya suka sama Lo."

"Terus Lo kasih nomor gue secara cuma-cuma, gitu?"

Abi tersenyum miring menatap Faldo. "Lo pikir gue goblok? Tentu saja tidak gratis."

"Maksudnya?"

Abi menunjuk kearah meja di depan dengan dagunya. Faldo yang mengerti pun ikut menoleh pada arah tersebut. Laki-laki itu mengerutkan keningnya tak mengerti. "Apaan?"

"Kuaci. Dia ngasih gue satu pack kuaci rebo rasa milk. Mantap, kan?" Ujar Abi dengan percaya diri.

"Murahan Lo, Bi. Dapet sogokan kuaci aja di terima," celetuk Aland yang juga tengah duduk di samping Faldo.

"Yeuh... Kata siapa? Lo pikir kuaci rebo murah?"

"Iyah, emang murah."

"Terus kenapa Lo gak pernah beliin gue? Minimal satu bungkus doang. Murah, kan?"

Aland dan Faldo sama-sama menepuk jidat mereka masing-masing. Terlalu lelah dengan perdebatan perkara kuaci saja memang tidak pernah selesai jika bersama Abi.

"Lo ngasih nomor gue ke orang dan dibayar pake kuaci doang rugi, Jamet. Lo tau gak, kalo ini udah jadi pelanggaran privasi?" Perotes Faldo.

"Kok tau?" Sahut Abi dengan logat sok manisnya.

"Lah... Emang gue ngegombal?"

Naka dan anggota lain yang sejak tadi menyaksikan kejadian itu pun hanya tertawa renyah melihat interaksi aktif antara Faldo, Aland dan Abi.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang