Waktu; Cinan (Selesai)

Juu-Go

Ini tentang masa lalu Jinan, Cindy, Arlan, dan Aodra.

Aodra adalah sebuah geng motor yang cukup terkenal di Jakarta. Selain karena anggota nya yang banyak, tapi juga karena ketuanya yang terkenal dengan segala kemisteriusannya.

Damian Jinantara, begitulah orang-orang mengenalnya. Tak banyak yang tau mengenai latar belakang pemuda tersebut. Jinan terkenal sebagai orang yang tertutup, hanya satu dua orang yang tau mengenai hidupnya.

_______

Air mata Jinan menggenang di pelupuk mata menyaksikan Arlan mengutarakan perasaannya tepat di depan Jinan.

"Will you be mine?"

Cindy tersenyum manis, perasaan nya berdebar tak karuan. "Yes, i will."

Tepuk tangan riuh mengiringi pasangan baru tersebut. Dan bertepatan dengan itu air mata Jinan jatuh. Hatinya hancur.

Arlan memeluk Cindy, menjatuhkan ciuman di puncak kepala gadis yang baru saja resmi menjadi kekasihnya.

Langkah Jinan mundur perlahan, kemudian berlari menjauhi kerumunan tersebut. Rasanya semakin sesak melihat senyuman bahagia yang terpancar dari bibir keduanya.

Dan hari-hari berikutnya, Jinan menghindari Cindy. Membuat Cindy kebingungan. Ada apa dengan Jinan sebenarnya?

"Mian.."

Pemuda yang masih berseragam SMA itu menoleh, dia langsung mematikan rokoknya. Lalu menggeser tubuhnya, memberi ruang untuk Cindy duduk disampingnya.

"Lo kenapa sih tiba-tiba ngehindar dari gue? Gue ada salah sama lo?"

Jinan terkekeh kecil, lalu menggeleng. "Ngga Cin, cuma lagi pengen sendiri aja."

Bukan hanya Cindy yang Jinan hindari, tapi semua orang. Jinan hanya ingin menenangkan hati dan pikirannya.

"Beneran? Lagi ada masalah ya?"

Lagi-lagi Jinan menggeleng. Tatapan teduh dari Cindy membuat hatinya bergetar. Haruskah ia ungkapkan perasaan nya kepada Cindy?

"Cindy, gue mau jujur sesuatu."

Cindy diam, menunggu Jinan melanjutkan kalimatnya.

"Udah sekuat tenaga gue nahan perasaan gue, tapi gak bisa. Gue udah terlanjur ngejatuhin hati gue ke lo. Gue cinta sama lo. Tenang aja, lo gak perlu repot mikirin buat balas perasaan gue, karena gue gak perlu itu. Gue cuma mau lo tau apa isi hati gue sebenernya."

"Mian? Lo–"

Belum sempat Cindy melanjutkan ucapannya, kerah seragam Jinan sudah lebih dulu ditarik kasar oleh Arlan.

"Lo nusuk gue dari belakang bangsat!!"

Jinan hanya diam ketika Arlan memukuli nya. Dia yakin, Arlan hanya salah paham.

"ARLAN STOP!!" teriak Cindy.

Uhukk.. uhuk

Jinan terbatuk hebat karena pukulan bertubi dari Arlan. "Lo...salah paham, Ar."

"Gak peduli apapun alasan lo!" setelah mengucapkan hal tersebut, Arlan menarik pergelangan tangan Cindy untuk menjauh dari Jinan.

Sejak kejadian tersebut hubungan antara Jinan dan Arlan menjadi tak baik. Arlan tak mau mendengarkan alasan apapun dari mulut Jinan. Bahkan tanpa sepengetahuan Cindy, Arlan meminta Jinan untuk menjauhi Cindy.

"Ada yang mau gue omongin sama kalian."

Jinan berdiri di tengah-tengah ratusan anggota nya. Semua anggota Aodra mengangkat pandangannya.