28 - Gian meet Mervin

36.6K 3K 257
                                    

Part ini isinya cuma Gian sama Mervin. Jadi Pasangan ReyVi atau ReyEl halah apalah itu terserah mau panggil apaan. Ya pokoknya mereka ngga ada dulu.

Btw ada couple baru lagi heuheueheu

.
.
.

Gian itu tinggal sendirian di apartemennya, dia memilih untuk hidup sendiri di sini. Walaupun begitu dia selalu di kirim uang oleh kakaknya. Ada sebuah masalah yang membuatnya memilih untuk pergi dari rumah.

Dia juga tidak perlu repot-repot membersihkan apartemennya yang besar. Karena di menyewa tenaga kerja pembantu yang hanya datang saat waktunya makan. Hanya di pagi dan malam hari, siangnya dia makan di sekolah.

Hidup sendirian membuatnya tenang dan nyaman karena tidak ada kebisingan seperti di rumah utama yang setiap pagi pasti ada saja keributan antara Mama dan para asisten rumah tangga yang di marahi karena membuat kesalahan.

Disini dia bisa santai.

Tidak ada gangguan dari para manusia itu.

Gian sekarang sedang berleha-leha di dalam kamarnya. Hari ini harusnya dia pergi ke sekolah karena bukan hari minggu. Dia terlalu malas karena wajahnya yang masih penuh luka akibat pukulan Reyvan waktu itu.

Setiap mengingat itu membuat Gian merasa sangat kesal. Bagaimana pukulan demi pukulan Reyvan masih sangat di ingat olehnya.

" Bangsat! "

Gian meraih hpnya, mengetik nama seseorang dan menghubunginya.

Tidak lama kemudian, Gian dapat mendengar suara seseorang di sebrang sana.

" Kenapa bos?"

Gian menghela nafasnya. Di sana terdengar suara musik yang sangat keras dan sangat ramai.

" Lagi di bar? "

" Hah apa bos? Ngga kedengeran "

" Bangsat lo Yuda!! "

" Halah tai, ngga kedengeran "

Gian meremat kuat hpnya, ini temennya budeg udah ngga ketolongan.

Dari tadi hah hoh hah hoh terusss.

" YUDA ANJING LO DI BAR MANA BANGSAT BABI ASWUUU!?!?!?!?? "

Yuda ketawa aja denger bosnya teriak kaya orang gila. Puas banget ngerjain bos nya.

" Hahaha sorry bos, gue lagi di bar gemini "

" Gue otw "

Tanpa mendengar jawaban Yuda, Gian langsung mematikan panggilannya membuat Yuda menggerutu.

Gian beranjak dari kasurnya, mengganti pakaian rumahnya jadi pakai hoodie berwarna hitam, celana sobek-sobek persis seperti berandalan, dan dia juga memakai topi serat masker untuk menutupi wajahnya yang terluka.

Gian mengambil kunci motornya dan cuss ke bar gemini yang dimaksud Yuda. Bar yang sering Gian dkk kunjungi.

" Woi bos di sini! ". Gian menoleh ke arah sumber suara, di sana Yuda melambaikan tangannya sambil duduk bersama teman-temannya yang total ada 5 orang.

BL Lokal | Awalnya Tantangan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang