36 - Si baperan

25.9K 2.3K 84
                                    

Warning!
.
.
Ada sedikit 🔞

***

Elvio merebahkan badannya di kasur, acara pesta tadi benar-benar melelahkan tapi juga sangat menyenangkan. Dia puas memakan makanan yang di sajikan. Perutnya sekarang mungkin sudah terlihat buncit lagi.

" Capeknya ". Elvio memejamkan matanya, selain lelah dia juga mengantuk karena acara selesai pukul 11 malam. Biasanya Elvio sudah tidur jam segitu.

Reyvan terkekeh melihat Elvio yang mengeluh kelelahan. Sebenarnya dia tidak tega membuat Elvio terjaga sampai jam 11 hanya untuk sebuah pesta ulang tahun. Tapi tidak apa-apa, lagipula Elvio juga menikmatinya.

" Sikat gigi dulu baby, kamu kan banyak makan manis. Nanti giginya sakit lagi ". Reyvan menarik tangan Elvio agar anak itu bangun.

Elvio cemberut, dia hampir mau masuk ke alam mimpi tapi malah di ganggu sama titan satu ini.

Tangannya terangkat ke atas, mengkode Reyvan agar menggendongnya. Dia terlalu malas hanya untuk sekedar berjalan ke kamar mandi. Reyvan yang orangnya emang peka pake banget jadi langsung gendong Elvio kaya koala.

 Reyvan yang orangnya emang peka pake banget jadi langsung gendong Elvio kaya koala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Reyvan membawa Elvio masuk ke dalam kamar mandi, mendudukkannya di atas wastafel. Ia mengambil sikat gigi khusus milik Elvio, menaruh pasta gigi dan memberikan ke Elvio.

" Ambil ". Titah Reyvan, sikat gigi itu langsung di ambil.

Reyvan terkekeh, pasalnya sekarang Elvio menyikat giginya namun matanya masih terpejam. Benar-benar sudah sangat mengantuk, untuk membuka matanya saja terasa berat.

5 menit Elvio menyikat giginya, dia berkumur di bantu oleh Reyvan.

" Coba iiiii...apa udah bersih ". Elvio menurut, dia meringis memperlihatkan giginya yang rapi dan putih.

" Bagus udah bersih ". Reyvan kembali menggendong Elvio, anak itu langsung menelusupkan wajahnya ke ceruk leher Reyvan.

" Bobo ". Gumam Elvio, Reyvan menepuk bokong Elvio agar dia cepat tertidur.

Reyvan tidak membaringkan Elvio di kasur, melainkan masih menggendongnya. Sambil menimang-nimang Elvio seperti sedang menidurkan bayi.

Karena Elvio memang sudah mengantuk dari tadi, jadi dia cepat sekali tertidur. Reyvan tidak ada niatan untuk menidurkan Elvio di kasur, dia masih betah menimang Elvio.

Hingga 30 menit kemudian lengannya mulai pegal dan membaringkan Elvio di kasur. Reyvan ikut berbaring, menarik selimut dan memeluk Elvio untuk ikut tidur menyusul pacarnya yang sudah menjelajah alam mimpi.

" Good night Sayang "

****

Reyvan meringis di tidurnya. Sesuatu telah mengganggu tidur pulasnya. Seperti ada yang merambat di badannya, entahlah dia tidak tau apa itu karena matanya terasa berat untuk terbuka.

BL Lokal | Awalnya Tantangan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang