29 - Penerimaan

27.9K 2.6K 99
                                    

Mari kita konser dahulu mwehehe

" DUH KOE CAH AYU, ISEH URIP ONO NENG ATIKU ". Konser pagi ini di buka oleh suara khas Elvio yang agak cempreng.

" AKU RA ISO LILO, LUNGOMU RABAKAL TAK TOMPO ". Dio ikut menyanyikan lagunya. Suasana kelas semakin ramai dengan adanya tabuhan dari ember, sapu yang di ketuk ke meja, dan lainnya.

" KOYO GEDE NENG OMBAK SEGORO NENG LAUT KAE ". Sahut Riska yang entah kenapa malah ikut nimbrung ke kelas Elvio.

" PESISER PASER PUTEH ". Petra ngga mau kalah dong. Orangnya di kenal kalem sekarang ikut ngereog.

" SENG TAU DADI SAKSINE ". Suasana makin ramai, orang antek-anteknya Elvio dateng ke kelas semua. Jadi kek konser beneran.

Ada yang naik ke meja sambil joget jaran goyang, ada yang joget ngebor wuuuhhh aseekkk dah.

" NALIKONE ISEH URIP ". Gavin rebut sapu dari salah satu siswa, ngejadiin gagangnya kek pegang mic.

" MANTEP-MANTEP BEBARENGAN ". Vano merangkul pundak Gavin, setelah nyanyi terus ngedipin satu matanya ngegoda Gavin.

" JANJI-JANJI PALSUMU SAIKI DADI KENANGAN ". Habis nyanyi Bagas langsung galau keinget mantannya. Haduh.

" PUTEH-PUTEH REMBULAN ". Reno ngga kalah heboh kaya Gavin yang sekarang lagi main gitar pake sapu.

" PADANG-PADANGE LINTANG ". Elvio kembali nyanyi.

" TIADA YANG LAIN CIN-- ". Nyanyian Arka kepotong sama suara Gama yang ikutan nyanyi.

" CINTAKU UNTUKMU SAYANG ". Gama melanjutkan lirik yang awalnya mau di terusin lagi sama si Arka. Mana natapnya ke Arka terus, kan jadi salting anaknya.

Konser pagi ini resmi rampung or selesai karena semua udah pada bengor mulutnya.

Kenzo sama Reyvan dari tadi cuma nyimak ngeliatin pada konser, hebohnya ngalahin konser PSY yang lirik lagunya gini "can you feel it, can you feel it wohoo yeah".

Reyvan matanya selalu ngawasin setiap gerak-gerik dari pacarnya. Awalnya dia mau ngehentiin si Elvio karena anak itu hampir jatuh pas mau naik ke meja. Tapi dia urungkan pas liat senyum Elvio yang sangat bahagia.

Kelas udah kembali bersih dan rapi setelah di tata kembali dan bel juga udah bunyi. Elvio jalan dan duduk di sebelah Reyvan.

Reyvan mengelus kepala Elvio, tersenyum tipis menatap pacarnya yang keliatan kelelahan sehabis konser terus beresin kelas sama anak yang lain.

" Capek? "

Elvio menoleh ke Reyvan, memberikan senyum manisnya lalu menggeleng.

" Ngga kok, seru banget tau. Harusnya tadi Rey ikut nyanyi juga, itung-itung belajar nge-rap ". Elvio ketawa kecil, nyandarin kepalanya di bahu Reyvan.

Reyvan dengan senang hati mengelus punggung Elvio, mengecupi puncuk kepalanya dengan sayang.

" Sayang "

" Hm apa? ". Elvio mendongak menatap Reyvan yang masih sibuk mainin rambutnya.

" Nenen kamu masih sakit? ". Elvio melotot dengan pertanyaan Reyvan, gila kali ye. Ngomongin itu di kelas, kalo ada yang denger kan bisa gawat.

Pipi Elvio sekarang udah merah sampe ke leher. Reyvan tanyanya ngga inget waktu dan tempat.

" Bisa ngga jangan tanya itu? ". Elvio menatap sebal ke Reyvan.

Reyvan terkekeh, mengacak sejenak rambut Elvio yang tadinya rapi sekarang berantakan dikit.

" Kan khawatir "

BL Lokal | Awalnya Tantangan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang