42 - Akhir (2)

22.5K 2.3K 90
                                    

Ceritanya di sini libur yagesya, ngga sekolah.
.
.
**

Reyvan duduk di sofa kamar hotel yang beberapa jam lalu menjadi tempat pergulatan panas dua orang. Antara Eliz dan....sahabatnya.

Tidak peduli jika kamar itu benar-benar bau bekas perseks-an. Dia hanya ingin melihat reaksi Eliz ketika tau bahwa semalam yang bercinta dengannya bukanlah dirinya, melainkan orang lain.

Dia tidak pulang semalam, malahan menginap di hotel itu. Pastinya berbeda kamar.

Untuk urusan keluarga dan Elvio yang menunggu kepulangannya itu bisa di urus nanti.

Mereka berdua--Eliz dan sahabatnya--masih terlihat nyenyak tidur. Mungkin kegiatan mereka luar biasa semalam.

Hahaha benar-benar semakin mirip jalang si Eliz ini.

" Hancur, hidupmu hancur setelah ini ". Gumam Reyvan sembari menyeringai seram.

Beberapa menit kemudian Eliz terlihat menggeliat pelan. Ah ini yang Reyvan tunggu-tunggu.

Eliz sudah sepenuhnya sadar, ia langsung sadar bahwa yang memeluknya sekarang bukanlah Reyvan. Melainkan orang berbadan besar, dengan tato yang hampir memenuhi dada serta punggungnya.

" AAAAAAAA LO SIAPA?! ". Eliz berteriak keras membuat Reyvan mendecih.

Pria yang berbaring di sebalahnya ikut terbangun. Ia meregangkan ototnya.

Eliz segera menolehkan kepalanya ke arah Reyvan yang duduk sembari menatap ke arahnya. Eliz membulatkan matanya.

Apa yang terjadi semalam?

" Rey, kamu...."

" Menikmatinya semalam? ". Ucapan Eliz terpotong oleh pria yang di sebelahnya.

Reyvan menatap mereka sembari terkekeh pelan. Ah sahabatnya itu benar-benar.

Eliz segera mendorong kasar pria yang dengan beraninya memeluk dirinya. Menatap marah ke arah Reyvan dan pria itu.

" MAKSUDNYA APA INI REY?!? ". Teriak Eliz penuh kemarahan.

" Seperti yang kau lihat "

Reyvan berdiri, mendekat ke arahnya yang masih sibuk membenarkan selimut yang menutupi tubuh telanjangnya.

Ia mengeluarkan ponselnya, menunjukkan sebuah video pada Eliz. Mata Eliz seketika melotot lebar melihat video itu, terlihat Eliz yang sedang di hajar oleh pria yang duduk di sebelahnya.

" NGGA!! ITU NGGA BENER! SEMALEM AKU BERCINTA SAMA KAMU REY! AKU LIAT SENDIRI KAMU YANG BERSAMAKU! ". Lagi-lagi Eliz berteriak. Ia tidak terima dengan kenyataan itu.

Kenyataan ternyata dia tidak bercinta dengan Reyvan melainkan pria lain. Kenyataan bahwa dia tidak berhasil membuat Reyvan menjadi miliknya seorang.

Tentu tidak menyangka bahwa dia akan bercinta dengan orang lain. Semalaman!

Reyvan terkekeh pelan, Eliz sangat percaya diri sekali pikirnya. Sangat bodoh karena langsung percaya bahwa Reyvan sudah kepincut lagi dengannya.

" Semua video sudah tersebar di media sosial sekolah. Mulai dari instagram, facebook, twitter, dan yang lainnya. Hidupmu sudah hancur Eliz ". Setelahnya Reyvan tertawa.

Medsos sekolah itu hanya di pegang oleh ketua osis beserta wakilnya dan beberapa guru tertentu. Reyvan tentu dengan sangat mudah membajaknya lalu menguploud video menjijikan itu.

Eliz sekarang terlihat pucat dan terdiam dengan pandangan kosong. Apakah dia benar-benar hancur sekarang?

Reyvan menepuk pundah sahabatnya.

BL Lokal | Awalnya Tantangan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang