[1] Prolog

900 55 5
                                    

Hari yang sangat melelahkan untukmu Anna Ardhiona, hari ini aku harus bekerja lembur karena banyaknya dateline yang harus dikejar.

"Andai saja aku memiliki jurus kagebunshin milik pak kades, alangkah bahagianya aku karena semua dapat terselesaikan dengan cepat. Hufttt"

Aku hanya bisa menghela nafas panjang, jujur menjadi sekretaris seorang boss itu tidak enak. Awalnya aku hanya melamar sebagai karyawannya saja tapi berhubung dikantor ku sekretarisnya resign jadilah aku yang jadi sekretaris pengganti.

"Anna, ini tugas kamu selanjutnya"

"Boss, tidak bisakah Anda memberikan pekerjaan ini di esok hari? Sungguh hari ini aku sangat lelah"

"Tidak bisa, besok saya mau pergi dan ini perlu saya bawa Anna"

Aku hanya mampu menggerutu kepada boss ku itu, padahal ini sudah pukul 8 malam. Sampai kapan aku harus mengerjakan ini?

"Anna, data nya saya perlukan esok hari. Saya harap kamu bisa menyelesaikannya"

"Baiklah baiklah, sepertinya memang saya harus mendirikan tenda disini agar tidak perlu repot untuk pulang"

"Ide bagus Anna, besok akan saya minta Mitha untuk membeli tenda. Great idea Anna, I love it"

Oh tidak, sepertinya aku salah bicara. Aku lupa jika boss ku ini kelewat kooperatif sekali, jika ada sesuatu yang ia sukai atau ada ide yang cemerlang maka detik itu juga ia akan menyetujuinya.

"Tidak seperti itu maksud saya-"

"Tidak apa Anna, tidak perlu sungkan. Harusnya kamu bilang ini dari awal maka akan saya kabulkan dari lama, lain kali tidak perlu sungkan kepada saya ya"

"Tapi boss, saya"

"Saya pamit dulu, ada istri yang sedang menunggu saya. Kalau kamu belum ada suami kan, jadi tidak perlu pulang awal karena tidak ada yang menunggumu dirumah. Terima kasih Anna, addios"

Huft, berapa kali aku menghela nafasku? Astaga, aku hampir saja gila karena pekerjaan ini. Ini benar-benar diluar job desk ku, aku yang awalnya ingin bekerja sebagai karyawan biasa malah mendapat jabatan yang membuatku gila.

"Kalau seperti ini kapan aku mencari jodoh? Waktuku, aku habiskan hanya berkutik didepan laptop"

"I HAVE A HEADACHE!"

Rasanya kepalaku ingin pecah saja, bahkan pekerjaan yang satunya juga belum selesai tetapi ini sudah ditambah lagi?

°°°

"Hoahem, jam berapa sekarang?"

Aku menengok kearah meja ku, jam sudah menunjukkan pukul 22.00 malam.

"Hah? Oh astaga, aku lupa memberi makan majikanku. Aku harus pulang segera"

Aku mengemasi seluruh barang-barangku, mematikan laptop dan juga komputer. Tidak heran, aku sudah terbiasa dengan suasana seperti ini. Kantor disuasana malam tidak terlalu buruk, untung saja selalu ada pak penjaga malam yang berkeliling.

Aku bergegas memasukkan semuanya, untung saja data yang diminta boss besar sudah selesai. Rasanya ia ingin segera berendam di bathup dengan air hangat yang dipenuhi bunga, diiringi musik melankonis yang menenangkan hati.

"Aku tidak sabar menantikannya, baiknya aku harus bergegas"

Aku segera mengunci pintu ruanganku lalu melihat penjaga malam tengah keliling.

"Selamat bertugas pak"

Aneh penjaga itu hanya diam, tidak ambil pusing lebih baik aku pergi saja mungkin dia tidak mendengarkanku.

FIGURAN - Hanya Pemain Tambahan [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang