[53] Extra Part 6 : FIGURAN

50 11 2
                                    

Kini mereka semua berkumpul di rumah Asya, bayi laki-laki dari Refania dan Reyga menjadi fokus Anna sekarang. Kini ia sibuk bermain dengan bayi yang baru berusia genap 4 bulan, bayi laki-laki bernama Rafa Mahesa.

"Lucu banget kamu nak" ucapnya sembari mengunyel-unyel pipi gembul milik Rafa.

"Hai" sapa Roy lalu ikut duduk di dekat Anna.

"Hai juga" 

"Kamu apa kabar Ann? Tadi belum sempat ngobrol banyak ya?"

"Iya, soalnya aku sibuk ngobrol sama Calista dan Refa. Kangen banget aku"

"Aku?"

"Kenapa?" ucap Anna lalu menatap Roy.

Ada sirat rindu didalam mata mereka, namun sepertinya rindu itu sudah tidak diizinkan lagi untuk merindu.

"Kangen juga tapi dikit hahaha"

"Oh gitu yaa, kamu mau tanya aku gak?"

"Tanya apa?"

"Ya siapa tahu aku juga rindu kamu gitu kan?" ucap Roy.

Anna hanya tersenyum lalu suara tangisan Rafa mengubah perhatian Anna, ia lantas menggendong Rafa lalu menepuk-nepuk punggung bayi laki-laki.

"Ssttt sayang, jangan menangis ya aunty disini"

"Anna aku..."

"Refaa...putramu menangis terus dan tidak mau berhenti. Mungkin dia haus" ucap Anna lalu mencari keberadaan Refania.

"Sebentar Ann"

Setelahnya Refania datang dengan berlari kecil lalu mengambil alih Rafa yang berada di gendongan Anna, "Putra bunda haus iya?"

Anna tersenyum menatap ke arah hubungan yang menurutnya baru, Refania ternyata bisa terlihat dewasa dan memiliki jiwa keibuan.

"Ann..."

"Iya mas?" ucap Anna yang kini tengah berusaha untuk berdiri.

Roy secara spontan mengulurkan tangannya untuk membantu Anna berdiri namun Anna melarangnya dengan menahan tangan Roy, "Aku bisa sendiri, aku harus bisa sendiri" 

Roy hanya menatap Anna dengan tatapan sendunya, kini gadis itu semakin jauh darinya. Lantas ia melihat ke arah jari manis sebelah kiri, ia kembali mendongakkan kepalanya lalu tersenyum melihat seorang wanita yang juga tengah menatapnya.

Mereka semua kembali menghias ruangan yang akan dijadikan tempat perayaan ulang tahun Aleesha, Andra juga ikut membantu banyak bahkan ia sekarang sedang bermain dengan Aleesha.

"Mas Andra nih kalo gak mau bantu udah kesana aja" usir Anna karena Andra dan Aleesha bermain di dekatnya yang sedang mengisi gas ke balon.

"Kenapa sih, ya suka-suka aku lah kok kamu yang repot"

"Iya tapi ini nanti kena balon meletus"

"Begini maksud kamu"

Dorrrr

"AAAAKKKKKK, YAAAA MAS ANDRA!!" teriak Anna lalu memukul lengan Andra.

"Sakit sakit sakit"

"Salah siapa hah? Aku tuh susah-susah biar dapet banyak malah di letusin"

"Hahahahaha"

Anna dan Andra lantas menoleh ke arah Aleesha yang tertawa dengan lucu, ia duduk sembari memegang biskuit di tangannya. Mereka saling pandang lalu pada akhirnya mereka tertawa bersama.

"Dia suka mungkin kalo aku letusin balonnya"

"Apa? Oh kalo nanti balonnya habis mas Andra ya yang aku isi gas biar melembung gitu"

FIGURAN - Hanya Pemain Tambahan [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang