Hari berganti dengan sangat cepat, sampai-sampai Yuju tak menyadari kalau dirinya sudah kembali ke sekolah dan sekarang tengah duduk mendengarkan Lee seonsaengnim tengah berbicara di depan kelas.
"Kenapa pelajaran hari ini terasa begitu lama? Apa yang terjadi dengan ruang waktu di dunia ini?" Yuju membatin.
Yap, Yuju mulai merasa bosan pada pelajaran matematika yang sebenarnya baru saja di mulai sejak 15 menit yang lalu. Maklum, Yuju bukan manusia jenius yang sangat menyukai matematika, dia sama seperti manusia pada umumnya yang mempelajari matematika hanya saat di kelas, selebihnya... MTK Annyeong!
Yuju meletakkan kepalanya di meja, berusaha menahan rasa kantuk yang mulai menguasai dirinya walau pada akhirnya dia tumbang juga.
Lee seonsaengnim menyadari Yuju yang tengah tertidur pulas di belakang pun menghampiri siswanya itu. Dia mengelus lembut kepala Yuju kemudian mengejutkannya dengan berteriak...
"Kebakaran... kebakaran..."
Sontak hal itu membuat Yuju terkejut dan langsung memeluk tas nya untuk segera melarikan diri dari ruang kelas itu.
Teman-temannya yang melihat Yuju celingukan kayak orang bego hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Yuju... Dia kembali duduk di kursinya dengan wajah yang merona merah padam sebab dirinya malu dengan apa yang terjadi barusan.
"Enak tidurnya, Yuju-ssi?" tanya Lee seonsaengnim
"Mianhamnida, Lee ssaem." ujar Yuju terkekeh malu.
"Sekarang kamu berdiri di depan sampai pelajaran saya selesai" ujar Lee seonsaengnim
"Ta-tapi..."
"Tidak ada tapi, ppali!"
Yuju menghela nafas berat seraya memutar bola matanya dengan malas, kemudian dia kembali bangkit dan mulai melangkahkan kakinya menuju depan kelas bersama dengan Lee seonsaengnim yang mengekorinya.
Gadis itu berdiri di sebelah lemari penyimpanan dengan wajah tertunduk, lalu Lee seonsaengnim memulai kembali pelajaran yang sempat tertunda akibat perbuatan Yuju.
*30 menit berlalu*
Akhirnya pelajaran matematika yang menjadi momok paling menakutkan bagi setiap siswa selesai. Lee seonsaengnim merapihkan barang-barangnya, lalu mendekati Yuju. Dia meminta Yuju untuk ikut bersamanya ke ruang guru karena hari ini gadis itu kedapatan tidur di kelas saat dirinya sedang mengajar.
Yuju hanya mengangguk, dia pun mengikuti langkah Lee seonsaengnim pergi ke ruang guru.
*Di ruang guru*
"Yuju-ssi, silahkan duduk!" pinta Lee seonsaengnim pada Yuju.
"Gamsahamnida" ujar Yuju.
Gadis itu duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh Lee seonsaengnim.
"Kamu tau kenapa dirimu diminta kesini?" tanya Lee seonsaengnim.
"Ta-tau, Mianhamnida Lee ssaem." ujar Yuju.
"Ani, aku tidak mempermasalahkan dirimu yang tidur di kelasku" ujar Lee seonsaengnim.
"Mwo? Lalu apa?" tanya Yuju heran.
"Kamu tau kan kalau aku wali kelasmu? Aku dapat laporan dari salah seonsaengnim yang mengajar kalau kamu membolos kelas seharian, apa itu benar?" tanya Lee seonsaengnim
Yuju terdiam sejenak.
Dirinya teringat kejadian tak menyenangkan yang dialaminya kemarin, dimana dia menjadi korban bully dari geng Mina ketika baru saja menapakkan bokongnya pada kursi di kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSS
Fanfiction"Sudah ku bilang dia bukan kakak ku! Aku tak sudi memiliki kakak sepertinya" - Choi Yuju "Yuju-yya, aku menyayangimu melebihi apapun" - Choi Sowon Terbit setiap Rabu dan Jum'at