*Di rumah kediaman Mina*
*Di kamar Mina*"Menyebalkan, kenapa tadi Rose, Lisa, dan Jihyo harus datang menyelamatkan Yuju sih? Aku kan jadi tidak bisa bersenang-senang dengan gadis itu" keluh Mina di dalam kamarnya.
"Aku ingin mempermalukannya seperti tadi, saat tubuhnya tersingkap dan hampir telanjang. Ekspresinya membuat ku ingin terus tertawa" ujar Mina sambil tertawa terbahak-bahak.
"Hah, Choi Yuju... Gadis itu memang gadis yang menyenangkan untuk di goda." ujar Mina lagi.
Mina bergerak melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya untuk memastikan dirinya sudah mengunci pintu kamarnya. Setelah memastikan kamarnya terkunci, Mina kembali ke ranjangnya lalu menutupi dirinya dengan selimut dan tertidur.
*Tik Tok*
*Tik Tok*
*Sshh*
Tidak lama kemudian, Mina merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam selimutnya. Awalnya Mina menghiraukan pergerakan itu karena menganggap itu hanyalah air sebab dia sebelumnya pergi ke toilet untuk buang air kecil dan mencuci muka. Namun, semakin lama pergerakan itu semakin membuat Mina merasa tidak nyaman.
Dia pun membuka matanya, lalu dengan cepat mengambil sesuatu yang bergerak di dalam selimutnya kemudian mengeluarkannya untuk mengetahui apa yang mengganggu tidurnya.
"U-u-ular?!"
Mina terkejut karena ada ular di ranjang tidurnya, kemudian dia membuka selimutnya dan...
Ta-da!
Puluhan ular tak berbisa bergerak melewati tubuhnya, membuat Mina ketakutan setengah mati karena dia memiliki phobia terhadap ular."Siapapun tolong aku!" Mina berteriak dalam benaknya.
Tubuh gadis itu gemetaran melihat ular-ular itu terus melata di atas tubuhnya, bahkan ada di antara mereka yang sudah mencapai leher bahkan kepala Mina. Sungguh Mina tak bisa melakukan apapun karena fikrahnya tengah kacau akibat phobia nya yang kumat.
"Appa, eomma, tolong mina! Mina takut!"
Mina akhirnya menangis dalam diam, air matanya mengalir deras disertai suara nafas yang tersengal-sengal. Keringat dingin juga mengucur deras bersamaan dengan tubuhnya yang semakin gemetar hebat. Phobia nya terhadap ular semakin menjadi-jadi.
*10 menit kemudian*
Mina sudah dalam kondisi kepayahan, rasa takut menguasai pikirannya, dan sekarang hanya ada satu keinginan untuk dirinya sendiri yakni kematian. Mina berharap segera mati di tengah kepungan ular-ular yang menjadi sumber rasa takutnya, belum lagi beberapa ular mulai menaikan kepalanya menatap ke arah Mina seakan-akan dia akan menggigit Mina dan menghabisi wajah gadis itu.
Mina pun akhirnya pingsan karena tak lagi kuat menahan rasa takut yang menguasai dirinya.
"Satu orang sudah mendapatkan hukumannya" ujar pelan seseorang yang bersembunyi dalam gelapnya kamar Mina.
"Masukan kembali ular-ular itu, dan jangan sampai ada yang tertinggal! Aku malas mencari anak buah baru jika Sowon-ssi memecahkan kepalamu dengan shotgun" perintah orang itu kepada satu anak buahnya.
"Baik"
Perintah itu langsung di laksanakan oleh orang lain. Dia dengan lihai menangkap ular-ular tak berbisa itu lalu memasukkannya ke dalam karung. Sedangkan si tuan, dia menuliskan sebuah pesan pada cermin rias milik Mina.
'Hukuman bagi pembully adalah meningkatnya rasa takut di dalam hatinya. Segera minta maaf pada korbanmu, atau rasa takut itu akan menghukummu hingga tak ada jalan lain untuk mu selain kematian.'
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSS
Fanfiction"Sudah ku bilang dia bukan kakak ku! Aku tak sudi memiliki kakak sepertinya" - Choi Yuju "Yuju-yya, aku menyayangimu melebihi apapun" - Choi Sowon Terbit setiap Rabu dan Jum'at