9

206 19 0
                                    

Tidak terasa Sowon dan Yuju sudah tinggal bersama selama satu bulan lamanya sejak pernikahan ayah dan ibu mereka. Semua momen telah di lalui bersama, hanya saja tak ada perubahan signifikan yang terjadi diantara mereka. Yuju masih tak sudi mengakui Sowon sebagai kakak tiri nya, padahal Sowon sudah berupaya sekeras mungkin untuk mengambil hati Yuju dengan cara menuruti apa yang dia inginkan.

Bulan ini, adalah bulan kedua terakhir sebelum tahun berganti. Kedua kakak adik itu semakin disibukkan dengan tugas-tugas sekolahnya, apalagi Sowon yang semakin disibukkan dengan kegiatan try out karena mulai semester depan dia akan dihantam berbagai jenis ujian, termasuk salah satunya ujian masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, Sowon dan Yuju menjadi jarang bertemu baik di sekolah maupun di rumah.

Hari ini, Yuju terlihat sedang mengobrol berdua di taman sekolah bersama dengan Eunha. Dia terlihat bahagia karena akhirnya dia bisa bercengkrama dengan sahabat baiknya itu setelah beberapa hari sebelumnya dia sering izin tidak masuk dikarenakan menjadi korban bullying.

"Yuju-ya, apa hari ini kamu ada waktu?" tanya Eunha.

"Waktu? Waeyo?" tanya Yuju.

"Aku ingin mengajakmu nongkrong sebentar di kafe, sudah lama kan kita tidak nongkrong bareng?" ujar Eunha.

"Eum... Tapi aku belum izin pada appa dan eomma" ujar Yuju.

"Ish, sejak kapan seorang Choi Yuju izin pada orang tuanya? Tidak biasanya kamu seperti ini" ujar Eunha.

"Semuanya sudah berubah, aku tidak bisa bergerak bebas lagi karena appa semakin memperketat pengawasan sejak diriku menjadi korban bullying" ujar Yuju.

"Hmm... Maja maja, mungkin kalau aku yang menjadi korban, orang tuaku juga akan memperlakukanku seperti itu. Berarti aku semakin sulit untuk mengajakmu bermain" ujar Eunha.

"Begitulah" ujar Yuju.

Mereka berdua pun melanjutkan obrolan mereka ke arah yang lebih sensitif, seperti pacar misalnya. Namun, obrolan mereka langsung berhenti ketika mereka berdua dikerubungi geng Mina.

"Ini, ada apa ya?" tanya Yuju.

"Kamu udah bikin Yerin sunbaenim celaka. Dia harus di operasi berkali-kali untuk mengatasi tangannya yang patah, jadi kamu harus bertanggung jawab Yuju!!!" ujar Mina.

"Kalian ini apa-apaan sih? Kalian yang mengganggu Yuju, tapi kenapa..."

*plak*

Eunha terdiam membisu dengan tangan yang reflek memegang pipinya yang memanas akibat di tampar Saerom. Yuju yang melihat itu langsung reflek berdiri dan memeluk Eunha.

"Kamu gak apa-apa, Eunha-ya?" tanya Yuju khawatir.

Eunha hanya mengangguk pelan tanpa mau memperlihatkan raut wajah sedihnya pada Yuju, sementara Yuju, dia merasa kesal pada Saerom karena telah menampar Eunha. Dia pun mendorong Saerom hingga terjatuh, membuat Mina dan yang lainnya tersulut emosi.

"Aku tau kalau kalian membenciku, tapi jangan sekali-sekali kalian menyentuh sahabatku!" ujar Yuju marah.

"Mulai berani nih bocah, hajar dia!" ujar Mina.

Yap, lagi-lagi Yuju di hajar tanpa ampun oleh gadis-gadis jahat itu. Kali ini apa yang mereka lakukan pada Yuju lebih mengerikan lagi. Mereka bukan hanya memukuli, menginjak, dan menendang Yuju. Mereka juga merobek paksa pakaian Yuju, dan melempar gadis itu ke kolam ikan yang ada di taman sekolah. Hal itu sukses membuat Yuju tak berani bangun dari kolam, dia memeluk dirinya sendiri karena pakaiannya yang rusak membuat sebagian tubuhnya tersingkap.

MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang