Liburan musim dingin akhirnya tiba, keluarga Choi memutuskan berlibur ke pulau Jeju untuk menikmati liburan musim dingin mengingat pulau Jeju adalah salah satu destinasi wisata paling populer untuk menikmati liburan, ayah Choi akhirnya memboyong seluruh keluarga barunya ke sana.
Dalam perjalanan menuju pelabuhan, Yuju tampak asik menggoda Sowon dengan boneka anak ayam yang diberi nama Yennie oleh kakak tirinya itu. Dia terus terusan menggoda Sowon dengan boneka anak ayam itu, menganggap boneka itu seperti makhluk hidup seperti yang dilakukan Sowon dan memperlakukannya seperti dia memperlakukan Sowon.
"Eomma, kamu harus bertanggung jawab karena sudah memberitahukan hal ini pada Yuju!" ujar Sowon kesal karena Yuju terus saja mengganggunya.
"Eomma, aku kan hanya kasihan kalau Yennie unnie harus ditinggal di rumah. Ke empat unnie lainnya sudah tinggal dirumah, aku takut jika Sowon unnie akan menangis jika tidak bertemu dengan dongsaeng nya yang lain." ujar Yuju masih saja menggoda Sowon.
"Ya! Yuju-ya, berhenti menggodaku! Mereka memang sempat aku anggap dongsaeng, tapi itu dulu karena sekarang aku sudah memiliki dirimu" ujar Sowon.
"Eum... Kasih aku ciuman baru aku berhenti!" ujar Yuju.
"Aniyo, kamu berhenti dulu baru aku mencium pipi mu itu!" ujar Sowon tak mau kalah.
"Kalau begitu aku minta pada Yennie unnie saja" ujar Yuju.
Gadis itu mengarahkan paruh boneka ayam itu ke pipinya seolah-olah boneka itu sedang memberikan ciuman kepadanya dan hal itu sukses membuat Sowon melotot melihat keanehan dirinya yang mulai menular kepada adik tirinya itu.
"Ya! kenapa kamu melakukan itu? Kamu menggantikan posisiku dengan boneka? Yuju-ya, aku kesal padamu" ujar Sowon iri.
"Asik aku dapat ciuman dari Yennie unnie, memang Yennie unnie yang terbaik. Tidak seperti Sowon unnie yang tidak pernah memberikan ku poppo" ujar Yuju kembali menggoda Sowon.
"Heung... Eomma!!!" Sowon mengadu.
Kedua orang tua mereka hanya tertawa melihat tingkah aneh kedua anak mereka yang sangat suka menggoda satu sama lain. Mereka berdua masih terlihat seperti anak berusia 3 tahun, masih sangat suka menggoda dan mengadu. Beruntung mereka bukan gadis yang mudah menangis, jadinya setiap di goda mereka hanya membalasnya dengan tawa atau godaan lainnya.
"Appa, eum... Apa Yuju boleh menginap di rumah eomma di akhir liburan nanti?" ujar Yuju.
Sowon langsung menatap tajam ke arah Yuju ketika dia mengatakan hal seperti itu. Ucapan itu seperti hal yang sangat sensitif untuk Sowon, pasalnya ucapan itu adalah ucapan yang paling di wanti-wanti Sowon agar tidak diucapkan oleh Yuju karena dia takut Yuju pergi meninggalkannya dengan memilih tinggal bersama ibu kandungnya.
"Kamu sudah tau dimana eomma kandungmu?" tanya ayah.
"Ne, eomma sudah mulai menghubungiku sekitar 1 bulan yang lalu. Dia merindukanku dan mengharapkanku menginap di rumahnya meski hanya sebentar." ujar Yuju.
"Kalau itu keinginanmu, appa tidak bisa menolak karena kamu juga memiliki kewajiban untuk berbakti pada eomma kandungmu." ujar ayah.
"Yeay, gomawo, appa" ujar Yuju senang.
Mendengar sorakan Yuju yang terdengar begitu bahagia, Sowon menundukkan kepalanya, tangannya bergerak merebut boneka anak ayam dari pelukan Yuju, kemudian memangku boneka itu di pahanya dengan tangannya mengelus lembut ujung kepala anak ayam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSS
Fanfiction"Sudah ku bilang dia bukan kakak ku! Aku tak sudi memiliki kakak sepertinya" - Choi Yuju "Yuju-yya, aku menyayangimu melebihi apapun" - Choi Sowon Terbit setiap Rabu dan Jum'at