32

90 9 0
                                    

"Aku kembali" ujar Yuju dengan nada pelan.

Kakinya melangkah dengan lemas memasuki bangunan mansion, pandangannya dia tundukkan ke bawah guna menunjukkan rasa lelah yang dia rasakan.

Ayah dan ibunya menyambut kedatangan gadis itu, begitu pula dengan anggota kelompok mafia pimpinan Sowon, mereka semua menyambut Yuju dengan sangat hangat. Namun, gadis itu tetap saja melangkah pergi dan tak berniat sedikit pun menanggapi sambutan mereka semua.

*30 menit berlalu*

Waktu makan malam akhirnya tiba. Semua orang berkumpul di dalam ruang makan untuk menikmati makan malam yang di buat oleh koki terbaik yang ada di mansion tersebut, siapa lagi kalau bukan Jaehwan dan Sowon sendiri. Mereka berdua bahu membahu membuat makanan untuk makan malam hari ini sebab mulai hari ini, keluarga Sowon akan tinggal dan menetap untuk sementara waktu di mansion sampai kondisi mulai kondusif.

Dalam agenda makan malam itu, Yuju terlihat lesu dan tak bersemangat untuk menyantap makanan. Dia hanya sesekali menyuap makanan dengan suapan kecil, selebihnya... Dia hanya memutar-mutar sendok makannya dan mengacak-acak piring makannya.

"Yuju-ya, kenapa kamu tidak memakannya?" tanya Sowon khawatir.

"Eum... Aku sedang tidak enak badan, unnie. Aku jadi malas makan" ujar Yuju.

"Tumben, apa ini ada alasannya dengan pertemuannya dengan Soojin itu?" batin Sowon.

Oh, rupanya Sowon sudah tau kalau Yuju kembali bertemu dengan Soojin melalui anggotanya yang tersebar di seluruh penjuru kora Seoul.

"Apa kamu ingin aku buatkan sesuatu yang membuatmu semangat makan?" tanya Sowon.

"Eumm... Tidak perlu, aku... Aku hanya ingin istirahat di kamar." ujar Yuju.

"Pergilah! Kamu boleh meninggalkan acara makan malam ini." ujar Sowon.

Yuju hanya mengangguk, kemudian dia membangkitkan tubuhnya lalu pergi meninggalkan semua orang yang ada di dalam ruang makan itu.

*di ruangan Yuju*

"Apa yang harus aku lakukan? Appa mulai bergerak untuk menculik unnie, dan... aku tidak ingin kehilangan Sowon unnie" batin Yuju.

Yuju terlihat kalut di atas ranjangnya. Fikrahnya tak bisa berpikir jernih sebab dirinya terus mengkhawatirkan Sowon, apalagi setelah dia menerima informasi dari Soojin kalau ayahnya sudah mulai bergerak.

Niat untuk kembali ke rumah keluarga Lee kembali muncul di dalam fikrah Yuju, begitupun dengan keinginan untuk melindungi Sowon dari upaya pembunuhan itu.

Helaan nafas panjang terdengar bersamaan dengan keluhan yang Yuju lontarkan setiap kali dirinya merasa penat. Instingnya berkata jika dia perlu untuk menemui keluarga dari pihak ibu kandungnya, membicarakan perihal tujuan mereka untuk membunuh Sowon, dan mencari jalan keluar terbaik agar Sowon terhindar dari upaya pembunuhan itu.

"Aku harus menemui Bona sunbaenim ataupun SinB. Mereka pasti bisa membantuku." ujar Yuju dengan pelan.

*1 jam berlalu*

Yuju mengendap-endap pergi ke ruangan Bona yang terletak di lantai dasar, persis di bawah tangga. Dia mengetuk pintu perlahan untuk memastikan apakah dia ada di dalam atau tidak.

*tok tok tok*

Satu menit

Dua menit

Tiga menit~

*ceklik*

Akhirnya Bona membukakan pintu kamarnya untuk Yuju.

"Yuju-ssi, ada apa?" tanya Bona dengan hangat.

MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang