"Unnie?!" teriak Yuju heboh sambil memunculkan kepalanya pada pintu kamar perawatan Sowon.
Gadis itu datang mengunjungi Sowon di rumah sakit setelah pulang sekolah. Disana, dia melihat kakak tirinya sedang di jaga oleh seorang pria yang juga merupakan anak buahnya, dia adalah Seungyoun, pria yang sama dengan pria yang dia pinta bertanggung jawab atas semua bisnis di sekolahnya.
Sowon melihat kedatangan adik tirinya itu dengan penuh senyuman, dia merentangkan tangannya untuk menangkap Yuju yang tampak berlari kecil saat menghampirinya dan benar saja gadis itu langsung memeluk Sowon dengan sangat erat.
"Apa unnie merindukanku? Aku merindukanmu dan terus memikirkanmu di sekolah" ujar Yuju.
"Merindukanmu? Untuk apa?" tanya Sowon meledek.
Bibir Yuju langsung cemberut mendengar ucapan Sowon yang tak sempat di ayak itu, kedua tangannya langsung dia turunkan dari tubuh Sowon sebagai bentuk protes kepada kakak tirinya itu karena tidak merindukannya.
"Aku menyesal datang kesini setelah pulang sekolah" ujar Yuju.
"Aigo, kenapa kamu begitu menggemaskan? Bagaimana aku bisa tidak memikirkanmu jika kamu menggemaskan seperti ini?" ujar Sowon sambil memainkan kedua pipi Yuju.
"Unnie, hentikan! Kamu membuatku tampak seperti anak kecil di hadapan pria itu" ujar Yuju.
"Aniyo, aku ingin terus memainkan pipimu seperti ini karena aku gemas melihatnya" ujar Sowon.
"Uh, sekarang aku mengerti kenapa Tuhan tidak memberimu seorang adik" ujar Yuju.
"Wae?" ujar Sowon.
"Karena kamu memperlakukan adikmu seperti boneka, sementara boneka kamu perlakukan seperti adikmu" ujar Yuju.
Mendengar ucapan itu, Sowon terkejut dan langsung menurunkan kedua tangannya dari pipi Yuju. Pipinya terlihat merah merona karena malu, karena sepertinya Yuju sukses menyenggol sisi memalukan Sowon tepat di hadapan anak buahnya.
"Ba-bagaimana kamu mengetahui hal itu? A-aku tidak pernah menceritakan itu padamu" ujar Sowon.
"Dari Yuna" ujar Yuju.
"Yu-yuna?" tanya Sowon heran.
"Iya, Yuna" ujar Yuju lagi.
Yuju langsung mengeluarkan sebuah boneka anak anjing dari dalam tasnya, kemudian menunjukkannya pada Seungyoun dengan sengaja.
"Ahjussi, ini Yuna... Adik Sowon unnie yang lain" ujar Yuju dengan isengnya.
Sowon langsung melotot dan menarik tubuh Yuju masuk ke dalam dekapannya sembari menyembunyikan kepala gadis itu ke dalam selimut. Sementara Seungyoun hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah Sowon yang kekanak-kanakan saat Yuju membongkar rahasia Sowon yang sudah dia tutupi dua puluh tahun lamanya.
"Ya! Unnie, lepaskan aku! Aku tidak bisa bernafas di dalam sini" ujar Yuju memberontak.
"Sireo, lebih baik kamu di dalam selimut saja sampai kamu belajar untuk tidak pernah membongkar rahasia unnie mu" ujar Sowon.
"Unnie, lepaskan aku! Atau kamu mau aku sentuh tubuhmu seperti gadis kurang ajar itu menyentuhmu?" Yuju mengancam.
"Sireo, Yuju-ya!" ujar Sowon.
Gadis itu langsung melepaskan Yuju dan memeluk dirinya sendiri setelah mendengar ancaman dari Yuju. Dia tak mau Yuju melakukan apa yang Sorn lakukan kepadanya karena itu sukses membuat dirinya memiliki trauma yang sangat mendalam terhadap seorang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSS
Fanfiction"Sudah ku bilang dia bukan kakak ku! Aku tak sudi memiliki kakak sepertinya" - Choi Yuju "Yuju-yya, aku menyayangimu melebihi apapun" - Choi Sowon Terbit setiap Rabu dan Jum'at