18

159 16 1
                                    

Yuju berjalan perlahan melewati beberapa pedagang makanan di kantin rumah sakit. Matanya sibuk memperhatikan satu-persatu rak-rak makanan berikut dengan menu yang terpampang di dekat rak makanan tersebut. Dia memilih dengan perlahan makanan yang ingin dia makan, sampai akhirnya dia memutuskan untuk membeli kimbab seafood yang di jual salah satu pedagang yang ada di kantint tersebut.

"Ahjumma, aku mau kimbab seafood nya satu" ujar Yuju.

"Geuraeyo, ahgassi" ujar pedagang makanan itu.

"Mianhae, ahjumma. Apa ahjumma tau orang yang menjual juk disini?" tanya Yuju.

"Ah, di ujung sana ada seorang ahjussi yang menjual juk. Coba kamu kesana!" ujar pedagang makanan itu.

"Gomawo, ahjumma. Aku akan kesana, nanti aku kembali lagi untuk mengambil pesananku." ujar Yuju.

Yuju mulai melangkahkan kakinya menuju penjual juk yang ada di ujung kantin. Sesampainya disana, dia langsung memesan dakjuk yang diminta Sowon, kemudian menunggu dakjuk yang sedang dibuat oleh paman penjual.

Selagi menunggu, Yuju hanya diam sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya yang tampak sangat ramai dengan orang-orang yang sedang membeli makanan ataupun makan malam, karena waktu makan malam telah tiba.

"Permisi, apa aku boleh duduk di sini?" ujar seorang pria tiba-tiba datang menghampiri Yuju.

"Silahkan, kebetulan kursi itu kosong" ujar Yuju.

"Gomawo" ujar pria itu.

Pria itu pun langsung duduk di hadapan Yuju yang masih mengarahkan pandangannya ke sekeliling kantin.

"Apa kamu sedang menunggu seseorang?" tanya pria itu.

"A-aniyo, aku hanya sedang menunggu makanan, tapi karena diriku bosan, aku memperhatikan sekeliling kantin yang ramai" ujar Yuju.

"Oh, aku pikir kamu sedang menunggu seseorang." ujar pria itu.

"Eum... Ahjussi, sendiri?" tanya Yuju.

"Aku juga sedang menunggu makanan. Ah, jangan panggil aku ahjussi karena aku masih muda. Panggil saja aku oppa atau Yuta!" ujar pria itu memperkenalkan dirinya.

"Geurae, Yuta-ssi. Aku Yuju, salam kenal!" ujar Yuju.

"Nama yang bagus, salam kenal Yuju-ssi" ujar Yuta.

Mereka berdua pun memulai obrolan panjang, sampai-sampai Yuju tidak jadi membawa kimbab seafood nya ke kamar Sowon dan memakannya langsung di tempat. Mereka berdua begitu asik mengobrol, membuka identitas masing-masing tanpa ragu, dan membicarakan banyak hal tentang kegiatan mereka sehari-hari.

Pokoknya mereka berdua terlihat sangat dekat meski baru pertama kali bertemu.

***

"Mau apa kamu kesini, Yoon Jeonghan?" ketus Sowon.

Rupanya Jeonghan mendatangi Sowon sesaat setelah Yuju meninggalkan kamar perawatan Sowon. Dia bersama beberapa anak buahnya mendatangi kamar perawatan Sowon dan sengaja mengunci pintu kamar itu agar tak ada yang bisa mengganggu mereka.

"Aku tidak menyangka jika seorang Kim Sowon sekarang sudah tak lagi perawan, dan... Keperawanannya di rebut oleh seorang gadis." ujar Jeonghan.

"Brengsek, jangan menghina ku! Lagi pula apa urusannya denganmu? Kita sudah lama berpisah, dan aku sudah sangat membenci dirimu" ujar Sowon.

"Ah, seharusnya kamu tidak membenciku, Sowon-ah. Kalau aku tidak ada, mungkin kamu sudah mati saat itu" ujar Jeonghan sambil menyenggol tipis dagu Sowon.

MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang