20

169 13 0
                                    

Hari ini, Yuju terlihat sedang berjalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan bersama Eunha dan SinB. Gadis itu sengaja mengajak SinB karena SinB adalah orang yang paling dekat di kelompok mafia pimpinan Sowon karena mereka pernah mendekam di penjara anak-anak selama 2 tahun lamanya.

Yap, besok adalah hari ulang tahun Sowon dan Yuju berniat memberikan kakak tirinya itu sebuah hadiah yang akan selalu dia pakai setiap waktu, mengingat kalung yang Yuju berikan sudah dilepas dari leher Sowon dan kakak tirinya lebih memilih menggantung kalung itu dalam bingkai lalu memajangnya di tembok kamar. Hah, Sowon ternyata masih tidak terbiasa memakai perhiasan di lehernya.

"Sowon-ssi itu namja, dia tidak suka perhiasan selain gelang. Itupun bukan gelang emas yang dia pakai, hanya gelang manik biasa pemberian Junsuh ahjussi." ujar SinB.

"Junsuh ahjussi?" tanya Yuju.

"Ne, dia adalah adik kandung dari Kim ahjussi, pendiri dari kelompok kami" ujar SinB.

"Kelompok apa?" tanya Eunha.

Mata Yuju terbelalak ketika melihat Eunha tiba-tiba datang membawa sebuah hoodie berwarna hitam dengan tulisan merek toko yang sedang di datangi mereka bertiga pada bagian dadanya. Yuju lupa kalau Eunha ikut dengannya dan SinB, jadi dia sudah tentu tidak tau jika Sowon adalah seorang pemimpin mafia.

"Oh, Kim ahjussi itu appa kandung Sowon unnie. Dia pernah mendirikan kelompok kerja dan membangun sebuah perusahaan, tapi gagal karena tidak lama setelah itu kelompok kerja itu terlilit hutang yang menyebabkan perusahaan mereka bangkrut" jelas SinB membantu Yuju berbohong karena sepertinya Yuju tidak terbiasa berbohong.

"Maja, Sowon unnie pernah mengatakan hal itu kepadaku. Appa SinB juga salah satu anggota kelompok kerja itu, jadi dia mengenal Kim ahjussi" ujar Yuju.

"Bisa juga dia berbohong" batin SinB.

"Mereka berdua terlihat aneh" gumam Eunha.

Eunha hanya ber'oh' ria mendengar penjelasan dari Yuju dan SinB yang terdengar selaras sehingga tak bisa di curigai sebagai kebohongan meski ucapan Yuju yang sedikit terbata-bata. Ya, mungkin Eunha memaklumi karena SinB sudah lama mengenal Sowon lebih dulu dan ayahnya pernah bekerja sama dengan ayah Sowon, jadinya SinB lebih luwes dalam menceritakan masa lalu kedua pria paruh baya itu.

"Ngomong-ngomong, apa yang kamu bawa?" tanya Yuju.

"Ah, ini... Aku beberapa kali melihat Sowon sunbaenim memakai hoodie saat berangkat ke sekolah, tapi sepertinya dia tidak pernah mengganti hoodie itu mungkin cuma punyaa satu. Jadi aku ingin menyarankanmu membeli hoodie ini untuk diberikan kepadanya" ujar Eunha.

"Ide yang bagus, tapi kalau ternyata dia sudah punya banyak stok hoodie gimana? Hanya warnanya saja yang sama, tapi stoknya berlimpah" ujar Yuju.

"Sowon-ssi, tidak punya hoodie. Hoodie yang kalian lihat itu adalah pemberianku di ulang tahunnya dua tahun lalu." ujar SinB.

"Jinjja? Kamu sangat tau banyak tentang Sowon sunbaenim, SinB-ah" ujar Eunha bersemangat ketika dugaannya ternyata benar.

"Ne, itu karena kita pernah tinggal di satu atap yang sama. Aku sering menginap di rumah Sowon-ssi saat Kim ahjumma tidak sedang dirumah." ujar SinB.

"Ya, kan kamu tinggal di mansion pabo. Pantas jika eomma tidak ada karena dia sangat jarang pulang dan sekalinya pulang, unnie pasti sudah kembali ke rumah" gumam Yuju.

"Kalau begitu aku mau ini, tapi... Apakah kita bisa mengkustom desainnya atau mencari desain lain? Jujur aku sangat tidak menyukai desain hoodie yang kamu bawa." ujar Yuju.

MY STEPSISTER IS THE MAFIA BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang