CHAPTER 8

2.3K 245 55
                                    

Mwehhhh makin cigtha deh jangan lupa iuran haluannya 😚😚😚😚

SELAMAT READ
***
‘jangan bertanya berapa kali aku memintamu kembali pada tuhan’

SELAMAT READ***‘jangan bertanya berapa kali aku memintamu kembali pada tuhan’

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




***

*Bimbang

"peng!!"panggil galaksi pada temannya, ravenza Arkana atau akrab di panggil peng oleh mereka.

"Apa si su?!"jawab raven ngengas, bukan apa tapi sudah sejak dua puluh menit yang lalu galaksi memanggilnya pas di respon malah berlagak lihat yang lain.

"Peng!!"panggil gala lagi di sertai cengiran.

"Lo manggil lagi gue potong pita suara Lo!"ancam raven dengan mengarahkan pisau buah kearah gala yang sudah bersembunyi di punggung tegap milik Emil.

"Eh btw itu si Melvin sama elgar kemana?oiya saga juga mana?"tanya gavi tak melihat dua pemuda tukang tebar pesona itu dan juga si tukmer harta.

"Mana aike tau, kok tanya aike sih?"balas gala.

"Eh bencong jijay gue dengernya!"sahut salah satu pemuda dengan pakaian kemeja kotak kotak,

"Eh model keliling diem deh Lo!"ketus gala kambali duduk di hadapan raven

"Si saga masih di hukum kali?"ucap raven pasalnya temannya yang satu itu tak sengaja merusak mobilnya bukan merusak melainkan menghancurkan nya karena tadi siang pulang pulang mobilnya sudah tak berbentuk.

"Udah anak si jurangan berlian mah rusak satu yang dateng seribu!"sahut Aiden yang baru datang dengan membawa minuman yang tadi ia buat.

"Bapak gue jurangan minyak kaya raya kok gue minta sepeda yang kece malah di beliin sepeda butut?!"curhat gala yang malah di tertawakan mereka semua.

Tentu mereka ingat waktu itu ada lomba sepeda antar sekolah gala sangat antusias mengikutinya dan meminta sepeda pada angkasa tapi angkasa malah membelikan sepeda butut yang sangat terkenal pada masanya era 90-an

"HAHAHAHA SUMPAH WEH GUE NGAKAK INGET GALAKSI NANGIS SAMPE GULING GULING GAK JELAS!!"pekik Cakra dan Aiden bertos ria.

"IYA ANJIR SEPEDA ENGKONG DEPAN RUMAH GUE LEBIH MODERN SUMPAH!"tambah Aiden masih di acara tertawanya bersama yang lain.

"Gue sih dukung om angkasa ya,"sahut gavi, menistakan gala adalah yang terbaik melihat wajah tampan yang di tekuk itu sangat mood untuk mereka terlebih raven dan Melvin yang sering mengganggunya.

Beralih dari remaja yang asik menistakan gala, kita beralih pada kediaman millardo yang masih di isi oleh keheningan.

"Maaf...maaf banget nih sebelumnya meskipun tu anak sekolah sering datang di mimpi saya tapi itu tidak merubah fakta bahwa kita adalah orang asing!"tekan zea.

AGASKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang