CHAPTER 30

411 24 0
                                    

“kucing tidak akan bisa menggonggong begitu pula anjing yang tidak bisa mengeong”

Melvin

"MAKSUD LO APA?!" bentak aiden pada davis.

"dia kakak gue! dia harus pulang kerumah!" Davis membalas seraya mencengkram kerah seragam Aiden.

Sagara memandang davis dengan pandangan remeh. "setelah keluarga bajingan lo itu hampir ngebunuh dia lo mau buat dia balik kesana?." sarkasnya.

kejadian itu disaksikan oleh banyak siswa, dikarenakan ini jam istirahat membuat keributan yang dibuat oleh mereka menjadi tontonan warna sekolah.

ini berawal dari pagi tadi, Emil elgar yang datang ke sekolah dengan diantar oleh zea yang datang berbarengan bersama dengan mobil putih yang dikendarai oleh Davis.

awalnya baik baik saja hingga jam istirahat davis hendak menemui sang kakak dikelasnya, namun saat sampai disana dia tidak melihat Emil namun hanya ada davian dan gavi.

niatnya ingin bertanya namun dari arah berlawanan Sagara dan yang lainnya tiba disana bersama dengan Emil yang menjadi bagian kelompok itu.

" dav mending lo balik kekelas Lo."saran gavi yang tidak ingin keributan ini berlanjut.

"gue harus ngasih tau sih, keputusan lo yang pindah kesini gak bakal buat Emil balik kesana." terang gala yang sudah jenuh.

"dia kakak gue rumah dia disana!"kekeh Davis yang masih ingin Emil ikut pulang  bersamanya.

"heh ngapain balik kesana orang dia udah tinggal bareng orang tuanya." ledek Melvin yang ikut kesal karena kekerasan kepalaan Davis.

"ORANG TUANYA DISANA OM SHAKA!"

"BAJINGAN DIA KAKAK GUE NAMA ORANG TUANYA AGASKAR SAMA ZEA BUKAN SHAKA!"

brugh!

suasana semakin ricuh karena elgar yang langsung menghajar davis, banyak siswi yang berteriak dengan Melvin yang memeluk sepupunya dari belakang takut dia membuat Davis meninggal ditempat.

sementara Emil dia tertegun sejenak mendengar pengakuan dari elgar, sudut bibirnya tertarik keatas membentuk lengkungan indah.

benar sekarang orangtuanya adalah dokter spesialis bedah bernama zearin dan pengusaha besar bernama Agaskar.

davian berdiri diantara davis dan elgar pemuda itu terlihat kesal karena seperti tidak dihargai, dia ketua osis!

"kalo kalian berantem lagi gue catet di buku hitam biar diurusin pak Ali!"

elgar terlihat tak bisa mengontrol emosi dia menyentak Melvin yang masih memeluknya kemudian mendekati Emil lalu memeluk pemuda jangkung itu.

"ini kakak gue! Lo sama keluarga sampah lo itu gak berhak sama dia!!"cetusnya kemudian pergi dengan masih memeluk Emil.

.kyaaa!!!!! elgar lucu banget sialan!!!

AGASKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang