Jangan lupa tinggalkan Jejak, Jangan kayak dia setelah nyaman malah ngilang.
HAPPY READING😈
Seorang gadis berjalan tanpa suara, rambutnya dikuncir kuda untuk memudahkan aksinya untuk menguntit anak baru. Pagi-pagi sekali ia mendapatkan pesan dari sahabatnya untuk mengawasi anak baru tersebut.
Dan saat ini dirinya sekarang sedang mengikuti murid baru tersebut. Entah kenapa ia memiliki perasaan menjijikan jika melihat kelakuannya. Sungguh membuat dirinya mual. Meskipun dari luar seperti gadis polos, tapi yang dirinya tangkap adalah seorang jalang yang menyamar menjadi gadis sok polos padahal aslinya suhu.
Ia menghentikan langkahnya saat gadis didepannya merasakan seseorang mengikutinya. Lalu ia segera bersembunyi agar tidak ketahuan menguntit.
Setelah dirasa aman, murid baru tersebut masuk ke dalam ruang donatur. Sedangkan gadis rambut kuncir kuda itu berdecih jijik.
"Menjijikan." Gadis itu melihat hal menjijikan yang tak pantas untuk dilihat. Demi sahabatnya matanya harus ternoda. Sebelum pergi ia menempatkan benda kecil ditempat yang tersembunyi.
Lalu dia berbalik pergi, tapi sesuatu yang keras menghantam keningnya. Gadis itu menggerutu.
"Kalau jalan hati-hati dong!" ujarnya kesal.
"Darimana aja kamu, hm?" suara yang sangat familliar diingatannya, Suara dalam dan berat milik seseorang yang menempati hatinya.
Gadis itu mendongak untuk melihat seseorang yang mungkin sangat dikenalnya. Matanya bertubrukan dengan mata tajam kekasihnya, ia hanya mampu mengeluarkan cengirannya.
"Darimana?" Tangannya merengkuh pinggang kekasihnya, matanya menyorot tajam.
"A-anu..." gagapnya tak mampu menjawab.
Laki-laki itu melihat ruangan donatur itu sekilas lalu kembali menatap kekasihnya tajam.
"Kamu melihatnya?" Suara beratnya membuat gadis itu bergidik ngeri. Kepalanya ia anggukan pelan.
"Ka-Kafeel jangan marah, a-aku hanya menjalankan tugasku. Sudah lama aku tidak mendapatkan tugas," jawabnya dengan mata berkeliaran asal tidak menatap mata elang milik kekasihnya.
"Mereka bisa menggantikan tugasmu, asal kamu tidak melihat hal menjijikan itu," ucapnya tegas.
Xena menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar, Kafeel menghela napasnya kemudian merengkuh tubuh mungil kekasihnya dalam dekapannya.
"Sstt.. sudah jangan menangis," ujar Kafeel dengan lembut, tangannya mengelus punggung Xena.
"Hiks.. aku hanya ingin melakukan tugas pertamaku," isak Xena dengan suara bergetar.
Kafeel menepuk-nepuk punggung kekasihnya pelan. "Aku hanya tidak mau kamu melihatnya, sangat berbahaya orang yang kamu hadapi sekarang."
"M-maksud kamu..?" Xena mendongakkan kepalanya dengan hidung merah dan pipi basah oleh air mata.
Kafeel menghapus air mata pada pipi tembam kekasihnya, "She is very dangerous."
"Aku melarang kamu melakukan tugas itu, karena aku nggak mau kamu kenapa-kenapa. Karena dia susah untuk dilawan kecuali lawannya adalah sahabatmu."
![](https://img.wattpad.com/cover/291026517-288-k649107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Zayan yang orang-orang kenal adalah seorang cowok dingin, cuek, badboy. Tapi jika sudah bersama dengan Aurora gadisnya maka sifatnya akan berubah 180°. "Ara jangan tinggalin Zayan" "Ara Zayan mo cucu" "Ara pukpuk Zayan" ...