ZAYAN

ZAYAN - 39

DILARANG SIDERS‼️

FOLLOW AKUN WP ‼️

UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA‼️

RAMAIKAN KOMENTAR‼️

BERBAGI KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN DENGAN MEMBANTU VOTE DAN KOMEN UNTUK PENULIS💐

HAPPY READING

Zayan memandang orang-orang dibawah sana yang tengah melakukan keributan dan mengakibatkan orang-orang terluka.

"Zay, kita gak turun tangan buat hadapi tuh orang?" tanya Kafeel pada Zayan yang terus diam sejak tadi.

"Belum saatnya. Biarkan anak buah gue yang beresin antek-anteknya terlebih dahulu," jawab Zayan datar tatapannya yang selalu lembut pada Aurora kini hanya terlihat tatapan tajam dan dingin milik seorang Ketua SKLIREVGENOS.

Dibawah sana terlihat orang-orang berbaju hitam menyerang anak-anak sekolah atau lebih tepatnya Geng motor Scorpion.

"DIMANA RORA!!" teriak Danial pada pria berbaju hitam.

"Anda tidak berhak bertemu nyonya!!"

"Nyonya yang lo bilang itu adalah cewek gue!!" ucapnya pede.

Zayan yang mendengar nama istrinya seketika matanya menggelap, berani sekali seorang geng kecil seperti Scorpion mengklaim istrinya menjadi milik mereka!

Zayan yang sudah diliputi emosi langsung terjun dari lantai 2, semua murid yang masih berada disekitaran itu seketika shock.

Kafeel tersadar dari keterkejutannya, beraninya Danial ketua geng Scorpion menyebut Ratu Sklirevgenos. Sepertinya akan terjadi pertumpahan darah.

Kafeel segera ikut melompat dari lantai 2, dari kejauhan Xena yang melihat Kafeel melompat jantungnya seakan berhenti.

"Gila. Apakah kejadian itu akan terulang lagi? Tuhan kumohon jangan sampai ada yang gugur."

Xena dan Aruna saling pandang, sedangkan Bima setelah mengamankan semua murid Galaksi ia segera ikut turun tangan. Geng Scorpion sudah bermain terlalu jauh.

"Dimana Aurora?" tanya Xena pada Aruna. Aruna menggeleng tidak tahu. Mereka dilanda kecemasan sekarang.

Mereka berdua lalu kembali berlari mencari keberadaan Aurora dan Kaira. Setelah menanyakan ke salah satu siswa yang mengetahui keberadaan Aurora. Mereka segera melesat ke Uks.

BRAK!!!

Xena menendang pintu itu kencang sampai menimbulkan suara gaduh, Xena dan Aruna masuk ke ruang Uks. Mereka melihat Aurora yang terbaring diatas ranjang dan Kaira yang berada dipelukan murid baru.

Pemandangan yang cukup mengejutkan dan membuat mereka semakin penasaran dengan hubungan Kaira dan murid baru tersebut.

Damian menatap kedua gadis yang berani mengacaukan tidur siang gadisnya, Ia menatap tajam kedua gadis itu sampai membuat Xena dan Aruna sedikit membeku dan tidak bisa menggerakan tubuhnya.

"Eunghh..." lenguh Kaira mengucek matanya tapi ditahan tangan kekar Damian. Damian mengecup kedua mata gadisnya. Perlahan kelopak mata Kaira terbuka, orang pertama yang ia lihat adalah Damian.