ZAYAN - 57

3.9K 86 6
                                    

GUE BAKALAN ROMBAK ALUR LAGI SETELAH CERITA INI TAMAT OR SEKARANG AJA?

KAYAKNYA GUE BUKAN ROMBAK ALUR DEH TAPI BUAT ZAYAN NEW VERSION BEDA CERITA :)

SEPERTI SETELAH ROMBAK ALUR BAKALAN BEDA BANGET DAH SEPERTI YANG AWAL

HAPPY READING (´⌒`;)

***

Z

ayan menghampiri kedua orang yang saling bercumbu mesra dihadapannya, ia bahkan sudah mengepalkan kedua tangannya erat.

Bugh

Tinjunya melayang menghantam rahang kokoh pria yang sudah berani mencium istrinya, "Beraninya lo nyium istri gue brengsek!"

Zayan kembali meninju Kafeel sampai babak belur, sedangkan Aurora hanya menatap datar Zayan.

"Ara, kenapa kamu melakukan ini, kenapa!" teriak Xayan mengguncang tubuh Aurora kencang, ia bahkan melupakan Aurora yang kini tengah mengandung anaknya.

Aurora menghempaskan tangan Zayan dari pundaknya, "Aku sudah muak sama kamu, aku udah enggak cinta lagi sama kamu. Jadi aku ingin kita bercerai!"

Zayan yang mendengar itu tentu saja sangat marah dan tidak terima, apalagi melihat Aurora yang kini membantu Kafeel berdiri.

"Tidak! Aku tidak ingin bercerai! Kamu istri aku, selamanya begitu!"

"Sadar Zayan aku tidak mencintaimu lagi!" Aurora melengos pergi dengan memapah Kafeel.

"TIDAK! AKU TIDAK MAU BERCERAI!"

BUGH

















































Aurora memukul Zayan yang susah sekali dia bangunkan, "Bangun Zayan!" teriak Aurora tepat ditelinga suaminya itu.

"TIDAK!!!" Zayan terbangun dari tidurnya, ia menatap linglung pada istrinya yang kini tengah menatapnya dengan mata melotot.

"Berisik! Cepat sana siap-siap, kita hampir telat!" gerutu Aurora dengan mulut yang terus mendumel.

Zayan masih menatap kosong Aurora yang sedari tadi masih menatapnya tajam. Aurora kembali mengguncang dan memukul Zayan dengan tangannya.

Bugh

"HEI! SADAR, KITA UDAH TELAT!" marah Aurora.

"Ara? Kita enggak bercerai kan?"

Aurora kini menatap bingung pada suaminya, Zayannya ini kenapa, tiba-tiba membahas perceraian. Kini Aurora yang tengah gelisah dengan menggigiti jari-jari tangannya.

"K-kamu mau cerai sama aku? Kenapa?" tanyanya lirih.

"Tidak! T-tapi di mimpi aku kalian selingkuh, bahkan saat kita tukar pasangan dengan Kafeel dan Xena. Kamu sama Kafeel selingkuh dibelakang aku hiks..." tangis Zayan pecah ketika mengingat semua mimpinya yang terasa nyata dalam ingatannya.

"Bagaimana mungkin aku selingkuh dari kamu Zayan! Sadar! Bahkan tukar pasangan itu sudah berakhir seminggu yang lalu. Aku dan Kafeel tidak melakukan sesuatu yang aneh. Kami hanya jalan-jalan tidak lebih bahkan jalannya pun dengan kalian, tidak berduaan. Apa kamu tidak ingat?"

Zayan langsung memeluk Aurora erat, isakannya pun tak kunjung berhenti, "Hiks mimpi aku terasa nyata, bahkan k-kalian melakukan i-itu, huaaa..."

Aurora menepuk-nepuk punggung Zayan dengan sayang, "Mimpi kamu aneh."

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang