ZAYAN - 12

10.1K 585 14
                                    

NO SIDERS!!

BANTU KAWAL ZAYAN SAMPE 1M VIEWER 500K VOTE.

FOLLOW ME!! BIAR KALIAN NGGAK KETINGGALAN SAMA CERITA BARU AKU🥳

HAPPY READING 💐

Zayan menatap laki-laki didepannya dengan tatapan datar, kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celana.

Laki-laki didepannya tersulut emosi karena Zayan tidak mengindahkah perkataannya.

"Kenapa lo?" ketus Zayan dengan alis terangkat.

"Wah wah... lo udah terkempung sama anggota gue. Gak lari lo?"

"Bos bukannya kita ya yang selalu lari dari dia?" sahut salah satu anggota RUNSKY.

"Diem lo bego!!" Tangannya menggeplak kepala anggotanya keras.

"Sakit Bos." Cowok itu meringis mengusap kepalanya.

"INI JADI KAGAK SIH WOI NYERANGNYA?!" teriak Cavero jengah.

"Ya jadilah masa kagak, Serang!!" perintah Ezra.

"SERANG!!" Anggota RUNSKY berlari kearah tempat Zayan dan memyerangnya bersamaan.

"Nama Geng kok RUNSKY gak elit banget. Mainnya keroyokan, kenapa gak kabur ajasih?!" keluh Haldis salah satu anggota Runksy.

"Bangsat lo!! Kenapa lo masuk ke gang gue kalo banyak bacotnya," cibir Ezra.

"SERIUS WOI ANJENG!! SERANG ZAYAN!! MUMPUNG DIA LAGI SENDIRIAN!!" Teriak Cavero wakil Runksy.

Bugh
Bugh
Krek

"BANGSAT TANGAN GUE JANGAN DIPATAHIN WOI!!"

"PISANG GUE JANGAN DITENDANG ANJENG!!"

"MUKA TAMPAN GUE BONYOK, GIMANA CARI PACARNYA NIH GUE!!"

"BANGSAT BERISIK WOI!! FOKUS KE ZAYAN BUAT DIA SAMPAI BABAK BELUR!"

"ZAYAN GAK BONYOK BOS, MUKA KITA YANG BONYOK."

Teriakan anggota Runsky yang kelewat absurd apalagi orangnya. Hadeuh mereka nih geng macam apa ya?

Beberapa anggota Runsky tumbang karena beberapa pukulan dari Zayan. Hingga tinggal tersisa 20 orang beserta Wakil dan Ketua.

Keringat Zayan menetes, tangannya terkepal erat memukul anggota yang tersisa. Hingga anggota Runsky tumbang semua tersisa wakil dan ketua.

"Muka gue bonyok anjeng!! Kan bener apa kata gue kabur aja!"

"Rebahan dulu ngab. Lelah hayati."

Semua anggota terbaring terlentang dijalanan. Untungnya jalanan itu sepi kalau rame udah kelindas mobil kayaknya tuh mereka.

"Tidur-tidur. Istirahat dulu, sisanya kita serahkan pada Bos dan wakil. Semangat Bos, semoga wajah lo gak bonyok kayak punya gue."

"Nyeri banget anjeng pisang gue."

"Tangan gue nih patah sama tuh prekedel."

"Siapa yang lo bilang prekedel?" tanya Zayan yang sudah berdiri disamping Kamil.

"E-eh itu anu.. gue mikir setelah ini mau makan prekedel, iya gak Dis?" gugup Kamil menyenggol lengan Haldis.

"Apa lu, nama gue bukan Gadis tapi H.A.L.D.I.S!!" protes Haldis menggeplak pisang Kamil.

"Bangsat!!" ringis Kamil memegang pisangnya yang terasa ngilu.

"Woi lawan lo sekarang adalah kita berdua bukan mereka!!" cetus Ezra.

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang