ZAYAN

ZAYAN - 30

Typo bertebaran

HAPPY READING💐

AKXA dan anggota inti SKLIREVGENOS menatap datar The Queen alias Queen Bullying. Apalagi yang diketua oleh seorang Bella Saphira. Panggil dia sapi aja deh.. UPS.

Aurora dengan raut datarnya tak memperdulikan Kaira yang sedang adu bacot dengan Bella yang sering mengganggu ketenangannya. Entah kenapa ia akan membiarkan sahabatnya itu membalas perbuatan Bella. Karena dirinya sangat malas membalas perbuatannya, karena menurut dirinya itu sangat tidak penting.

Lihatlah sekarang Bella si ketua The Queen sedang melendoti lengan Zayan. Si pemilik lengan menghentak kasar tangan itu dan berjalan kesamping Aurora. Memeluk pinggangnya erat, seakan mengatakan pada mereka 'Aurora milik Zayan seorang!!'

Bella mencebikkan bibirnya lalu menghampiri tempat Zayan berdiri. Mendorong Aurora kasar membuatnya terdorong kebelakang, untungnya lengan kekar milik seseorang menyelamatkannya sebelum terjatuh.

Aurora yang awalnya memejamkan matanya, ia membuka matanya perlahan. Maniknya bertemu dengan manik mata hijau emerd milik seorang laki-laki tampan yang juga sedang menatapnya dengan dingin. Dan jangan lupakan tangannya yang lain ia masukkan kedalam saku celana.

Hareundang~ sepertinya ada yang kepanasan nih melihat mereka yang saling tatap-tatapan. Ada yang bisa nebak, siapa orang itu?

Yap. Yang nebak Zayan, tepat sekali. Raut wajahnya terlihat sangat memerah, tangannya terkepal.

Bugh!

Zayan memukul laki-laki yang sudah berani menyentuh istrinya. Meskipun dia sudah menyelamatkan miliknya. Tapi ia tak rela, miliknya disentuh orang lain.

"Jangan sentuk milik gue!!" tekan Zayan diakhir kalimatnya. Tatapannya kembali datar. Lalu menarik Aurora kedalam rengkuhannya.

Laki-laki itu menatap Zayan datar, lalu bibirnya menyunggingkan senyum sinis. "Lihat saja nanti, iya 'kan, baby?" ucapnya menggoda Aurora dengan mengedipkan sebelah matanya.

Aurora menatap datar laki-laki didepannya. Sempat-sempatnya ia menggoda dirinya, kalau kena bogeman dari suaminya mamp-

Bugh!
Brak!

Tubuh laki-laki itu tumbang setelah Zayan menendang perutnya dan mengakibatkannya menabrak meja dan terjatuh.

Laki-laki itu bangun dengan bersusah payah, sahabatnya membantunya bangun. Bogeman yang diberikan Zayan sebelum dirinya ditendang itu membuat wajah tampannya terluka diarea bibir.

Lupakan sementara Bella. Males bahas tuh gembel.

"Suami lo, serem banget Ra..," ucapnya memelankan perkataannya.

Zayan yang mendengarnya mendengus, bisa-bisanya meski tau dirinya suami Aurora masih aja menggodanya. Rasanya pengen tak heh...

Zayan mendelikkan matanya kearah laki-laki yang sudah kembali mendekat kearahnya. Lebih tepatnya istrinya.

"Ngapain lo deket-deket istri gue!!" Zayan menarik Aurora menjauh dari laki-laki dihadapannya.

Meski ditarik menjauh, tapi laki-laki itu terus mengikutinya. Sepertinya dia suka membuat Zayan kesal.

Laki-laki itu terkekeh, semua orang yang berada di kantin melihat laki-laki tampan itu terpana bahkan ada yang mimisan dan sudah pingsan ditempat.

"Jodoh siapa tuh woi, ganteng banget."

"Jodoh gue tuh, tapi dalam mimpi."

"Senyum, astaghfirullah cakep pisan."

"Meskipun babak belur, tetep aja ganteng. Daripada gue buluk mulu, hiks.."