ZAYAN - 16

8.3K 480 8
                                    

FOLLOW ME anissaovn

HAPPY READING💐

"Lu kenapa bos?" tanya Bima. Karena sedari tadi Zayan terus memancarkan aura gelapnya.

Zayan melirik Bima dingin. Glup. Bima meneguk salivanya gugup. Bosnya hari ini sangat berbeda. Sedari tadi dia diam tak tersentuh. Bahkan saat dirinya bertanya barusan ditatap dingin. Bosnya kembali menjadi tak tersentuh.

Brum

Derungan motor mengalihkan pandangan Kafeel dan Bima kearah seseorang yang menaiki motor sport Ducati Monter 795. Memarkirkan motornya tepat disebelah Energica Ego 45 milik Zayan.

Mulut Bima terbuka lebar, melongo saat orang yang menderu motor itu membuka helmnya dengan slowmotion.

Seorang gadis merapikan rambutnya yang berantakan, lalu tatapannya beralih pada seseorang disampingnya. Bibirnya tersungging keatas.

Zayan melirik sekilas dengan wajah datar, gadis itu meraih dagu Zayan membuat wajah mereka sangat dekat.

"Bangsat siapa tuh cewek, berani banget."

"Heh, siap-siap aja tuh cewek kena damprat The Queen."

Kata-kata dari mereka tidak dihiraukan gadis itu. Ia menatap manik Zayan tajam, bibirnya membentuk senyum.

"Hello Zayan Rajendra," ucapnya memberikan kecupan dibibir Zayan.

Murid SMA Galaksi melongo melihat tingkah murid baru yang terkesan agresif.

"SHEERA ATANASYA," teriak Kavira berjalan menghampiri tempat sahabatnya.

Sahabatnya sangat agresif bisa-bisanya dia mencium Zayan murid populer SMA Galaksi didepan umum. Dasar Sheera.

Gadis yang dipanggil Sheera Atanasya menoleh menatap datar sahabatnya Kavira Aryadhana. Memutar bola matanya malas saat teriakan itu mengganggu kesenangannya. Ia melepaskan tangannya dari dagu Zayan.

"Gak pernah berubah lu, kalo ketemu cogan langsung agresif. Gak harus mencium dia didepan umum juga ogeb," dumel Kavira memarahi Sheera.

"Dianya aja diem aja tuh dicium sama gue, iya gak babe?" ucap Sheera kembali menatap Zayan yang kini mukanya memerah menahan amarah.

Tangannya mencengkram dagu Sheera kencang. "Beraninya lo cium gue!! Gak ada yang boleh cium gue selain Istri gue sialan!!" Marah Zayan menatap tajam Sheera.

"Woi santai. Suruh siapa lo ganteng."

Zayan menggeram marah, melepaskan cengkraman pada dagu Sheera, ia pergi dari parkiran motor meninggalkan anggota SKLIREVGENOS. Mengusap bibirnya kasar.

Sheera turun dari motornya, berjalan mendahului Kavira yang mendengkus karena ditinggalkan.

Lalu Kavira menyusul Sheera yang berjalan duluan, berlari kecil menyamakan langkahnya dengan sahabatnya itu.

***

"Ara cepat pulang, masa bibir Zayan udah ternoda, hiks..." lirih Zayan menatap wallpaper ponselnya.

Wajahnya yang basah sehabis cuci muka, dan menggosok bibir hingga memerah. Bibirnya hanya milik Istrinya, tubuhnya hanya milih Aurora. Zayan hanya milik Aurora bukan yang lain!!

"Beraninya tuh cewek cium-cium gue, awas aja gue aduin ke Ara!!" Marah Zayan diruang santai tepatnya gudang. Dia bolos pelajaran. Bawaannya kalau tidak ada Aurora tuh, malas belajar.

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang