ZAYAN - 29

7K 404 6
                                    

5k vote = jumlah vote

105 vote = Chapter 29

25 komentar

...

Tag teman kalian..

Jangan jadi Siders(ㆁωㆁ)

Mulmed (Cast Kaira Biantara)

HAPPY READING💐

Pagi ini mereka anggota SKLIREVGENOS sudah berkumpul diparkiran dengan teriakan siswa/i memuja mereka. Pengagum mereka cukup banyak. Jadi menurut mereka mungkin itu sudah jadi sarapan pagi mereka untuk tiap harinya. Makanya mereka kenyang dengan teriakan yang selalu mengikutinya ketika mereka berjalan bersama maupun sendirian.

"ZAYAN MAKIN GANTENG."

"ADOHH RAHIM GUE ANGET BANGET WOI LIHAT KETAMPANAN KAFEEL TAK KALAH SAMA AYANG BEB ZAYAN."

"NENG AURORA GEULIS PISAN EUY."

"XENA MESKIPUN LO GALAK, TAPI GUE SUKA."

"AWAS WOI KENA DAMPRAT PAWANGNYA!!"

"Eh, bukannya si Xena gak punya pawang?"

"Lah emang lo kagak tau?"

"Kagak. So?"

"Gue aja kagak tau."

Plak

"Anj-"

Brum~
Brum~

Deruman motor mengalihkan pandangan mereka kearah motor yang baru saja datar dengan seorang cewek diboncengnya.

"WIH SI BIMA ADA TEBENGAN COK!!"

"MAS, KAMU SELINGKUH?"

"HIKS KAGAK RELA, MASA SUAMI GUE SAMA YANG LAIN. PADAHAL GUE KAGAK KALAH CAKEP SAMA DIA."

"DIA.. DIA.. DIA.. TLAH MENCURI HATIKU..."

"MALAH NYANYI LU."

Bima-cowok yang barusan telat datang dengan cewek dibelakangnya. Iya telat datang, karena harus nunggu cewek dibelakangnya yang terus saja ngoceh membuat kepalanya pusing tujuh keliling.

Tangan cewek yang berada di pinggang Bima, ia bergerak mencubit perutnya kencang. Bima memekik dengan raut kesakitan.

"ANJ!! SAKIT WOI! KALO NYUBIT KIRA-KIRA DONG!!"

Aruna-cewek yang dibonceng Bima menatap datar cowok didepannya. Ia sama sekali tak melepaskan cubitan di pinggangnya. Suruh siapa dia keras kepala untung berangkat bareng, 'kan dia males jadi sorotan. Meskipun biasanya ia jadi sorotan, tapi sekarang berbeda. Diirnya menjadi sorotan karena duduk dijok belakang motor milik Bima.

Sialan emang si Bima, ngajak gelud terus. Padahal dia sudah bilang tidak mau berangkat bareng dan berakhir sepwrti sekarang. Mereka jadi sorotan semua siswa/i GALAKSI.

"Sudah gue bilang bukan, gak mau berangkat bareng," sungut Aruna bertambah kencang mencubit perut Bima.

Bima menjerit kesakitan, mencoba menjauhkan tangan Aruna dari perutnya. Akhirnya ia bisa bernapas lega karena cubitan itu terlepas.

Bima menarik seragamnya yang sengaja ia keluarkan. Ia menarik seragam itu keatas hingga menampilkan perut sixpacknya. Teriakan siswi dan siswa GALAKSI kembali terdengar dipendengarannya. Bahkan teriakan itu semakin kencang saat Bima menarik seragamnya keatas.

"ANJ!! RASANYA GUE PENGEN BELOK. BOLEH GAK?"

"RASANYA GUE INSEKUR MESKI GUE COWOK."

"BERMEMEG SYEKALIH WOI!!"

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang