DILARANG SIDERS⚠️
DILARANG PLAGIAT⚠️
VOTE ALL CHAPTER⚠️
DILARANG LONCAT VOTE⚠️
Pastikan sudah vote semua chapter
Kalian tim mana nih?
Tim vote semua chapter
Tim vote dan komen
Tim vote loncat chapter
SETUJU GAK KALO GUE BUAT CERITA KAFEEL & AURORA?
JIKA SETUJU, FOLLOW AKUN GUE.
GUE BAKALAN BUAT CERITA ITU DENGAN JUDUL👇
"ZEROUN : BADBOY & SPOILED HUSBAND"
HAPPY READING (┛✧Д✧))┛
***
Keesokan harinya disebuah kamar bernuansa gelap, dua orang berbeda jenis kelamin itu saling berpelukan untuk mencari kehangatan pada lawan jenis. Salah satu dari mereka membuka matanya, ia menundukkan kepalanya melihat Aurora yang masih terlelap dalam pelukannya.
Kafeel jadi teringat dikehidupannya yang dulu, rutinitas setiap bangun tidur adalah memandangi wajah sang istri dalam dekapan hangatnya.
Kafeel mengecek suhu badan Aurora, ia membuang napasnya pelan. Syukurlah suhu badannya menurun. Panasnya sudah reda. Sorot matanya beralih pada bibir pucat Aurora yang membutuhkan asupannya.
Bibirnya terangkat membentuk smirk. Ia lalu mengecup bibir itu dan melumatnya lembut. Ciuman itu sudah berlangsung selama 5 menit saat Aurora terbangun dan memukul dada Kafeel.
"Kebiasaan banget. Udah tau lagi tidur, malah diganggu." Aurora memanyunkan bibir kesal.
"Biar kamu tambah cinta sama suamimu ini," kekeh Kafeel mengecup bibir Aurora sebelum beranjak dari tempat tidur.
Aurora mendudukkan dirinya diatas ranjang, "Mau kemana?"
Kafeel mengambil kimono handuknya, "Mau mandi bareng?" ajaknya berbalik menatap Aurora.
Aurora menganggukkan kepalanya, "Sudah lama tidak mandi bareng sama kamu," ucap Aurora merentangkan tangannya. Kafeel kembali mendekat dan menggedong Aurora.
"Dasar manja." Aurora menduselkan wajahnya dileher Kafeel. "Sama suami sendiri, emangnya enggak boleh?" balas Aurora mencebikkan bibirnya.
"Kata siapa enggak boleh?" Kafeel menarik hidung Aurora gemas.
Mereka masuk ke dalam kamar mandi, setengah jam berlalu. Aurora keluar terlebih dahulu dengan rambut basahnya, ia keluar menggunakan kimono handuk. Aurora masuk kedalam walk in closet, memilih baju yang akan ia pakai.
Setelahnya Aurora memakai baju pilihannya, ia keluar dari walk in closet membawa baju yang akan dikenakan Kafeel.
Pagi ini mereka berniat mencari keberadaan Sheera, Kafeel sudah izin pada wali kelas, kalau Kafeel dan Aurora izin tidak masuk karena ada urusan.
Aurora memberikan bajunya pada Kafeel saat retina matanya melihat Kafeel keluar dari kamar mandi. Bukannya menerima, ia malah menarik Aurora mendekat.
Aurora menutup wajah Kafeel menggunakan bajunya. "Cepat siap-siap, aku gak mau terlambat."

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!! Zayan yang orang-orang kenal adalah seorang cowok dingin, cuek, badboy. Tapi jika sudah bersama dengan Aurora gadisnya maka sifatnya akan berubah 180°. "Ara jangan tinggalin Zayan" "Ara Zayan mo cucu" "Ara pukpuk Zayan" ...