🍂 51

1K 59 7
                                    

Selamat pagi dunia.

Song Mino membuka hari ini dengan tampilan mahasiswa yang sudah lama ia tinggalkan.  Jarum jam masih setia bergerak ke angka tujuh tapi ia sudah bersiap dengan pakaian casual khas mahasiswa semester akhir yang hanya memakai pakaian seada nya.  Pakaian yang bisa ia lihat langsung tanpa memilah terlebih dahulu.

Dan totebag besar yang isinya barang-barang yang sejujurnya sudah membuat Mino muak setengah mati.

Lembaran skripsi yang sudah berkali-kali di revisi.  Padahal ia hanya membetulkan beberapa bagian saja tapi tetap saja ia harus mencetak ulang semua bagian skripsinya.

Menyusahkan.

"Wah, dunia mau kiamat kayanya.  Jangan bilang ini bener-bener akhir dunia"

"Berisik"

Suara Chanyeol yang melengking mau tidak mau membuat Mino ikut terbahak juga.  Pria tampan itu kemudian berbalik menatap sahabat seperjuangannya itu dengan seringai halus yang mampu membuat pria Park itu menaikkan satu alis.

"Kamu ga lagi mabok kan No?"

"Sadar. Sepenuhnya sadar"

"Mabok cinta Bu Irene maksudnya No"

"Bangsat!" Geram Mino yang kemudian meninju bahu Chanyeol sekuat tenaga, si pemilik bahu meringis dan kemudian mengumpat sejadinya.  Mino yang mendengarnya hanya mendecak tidak perduli dan memilih berlalu meninggalkan Chanyeol yang masih setia mengekorinya sampai keujung pintu.  Persis seperti seorang ibu yang bahagia melihat anaknya masuk sekolah di hari pertama.

"Kamu ngapain sih? Ngikut mulu"

"Emang ga boleh?"

"Mandi sana" tegur Mino yang kemudian mendengus, kesal sendiri dengan sikap Chanyeol yang masih saja berdiri disisi pintu flat nya dengan pakaian tidurnya yang acak-acakan.

"Aku bimbingan nya siang. Ngapain mandi" elak Chanyeol lagi yang sepertinya memang berniat membuat tensi darah Mino naik turun di pagi ini. Pria Song yang kemudian mendecak kemudian menarik topi nya dan memakainya begitu saja.

"Dijemput Bu Irene ga?"

Mino mendengus lalu menggelengkan kepalanya.

"Naik bus, manja banget harus dijemput. Aku bukan anak kecil"

Park Chanyeol terbahak mendengarnya.  "Bilang aja udah putus, pake ngeles segala"

Langkah Mino kemudian terhenti begitu saja, Chanyeol yang melihatnya terbahak seketika, ia bahkan kemudian jadi tertawa begitu melihat wajah polos Mino yang kebingungan.

"Tau dari siapa?"  tanya Mino pelan.  Suaranya berubah menjadi sedikit lebih serius yang mau tidak mau membuat tawa Chanyeol berhenti seketika.

"Jadi beneran putus? Aku fikir boongan, aku cuma nebak No" balas nya yang kemudian kembali mengaduh begitu Mino kembali meninjunya dengan gerakan yang tidak santai.

"Bangsat Mino! Sakit bego!"

*****


Suasana kampus sedikit lebih lengang pagi ini, Mino yang merasa asing dengan sepi nya kampus yang biasanya ramai melambatkan langkahnya.  Menikmati sepinya suasana kampus dan heningnya dunia untuk sementara.

Iya sementara.

Karena semuanya akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.  Bahkan hal sepele seperti ini pun tidak Mino sadari.

"Tumben sekali masih pagi sudah datang, rajin sekali mahasiswa ini"

Langkah Song Mino terhenti begitu saja.  Suaranya lembut, sangat ramah masuk kedalam telinga.  Mino yang kemudian berbalik terdiam menatap semesta nya yang kini sudah bukan lagi semesta nya.

SHELTER [🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang