Mr. JUNG'S 1 ✓

11

Pengen cepet update, soalnya takut kelupaan alur lagi😭
.
.
.
Jangan lupa follow dan Votmen yah!!
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

Author POV

Srekk srekk

Suara langkah kedua anak Adam ini terdengar sangat ringan, rasanya seperti beban mereka berdua baru saja hilang karena bersenang-senang sampai hampir tengah malam.

"Tempat yang Lo rekomendasiin ke gue tadi bagus-bagus banget,apa lagi kafenya. Gue sampe betah berlama-lama disitu." Ujar Taehyung masih dalam mode exited nya.

Taeyong terkekeh gemas melihat reaksi Taehyung yang sangat bahagia karena dia. "Kalo Lo mau ke situ lagi,ajak gue aja. Gue siap ko nemenin." Ujarnya tulus.

"Tenang aja, nanti kalo ada waktu luang lagi,gue ajak Lo kesana."

"Oke Tae."

Langkah keduanya berhenti saat tiba didepan gerbang penginapan. Mereka melihat Jaehyun yang tengah membawa sekantung sampah yang kemungkinan akan ia buang.

"Pulang juga akhirnya Lo! Kirain gak bakalan pulang. Tadinya mau gue kunci tuh pintu,biar Lo gak usah masuk-masuk lagi! Enak aja Lo pergi seneng-seneng. Sedangkan gue ngeberesin semua barang-barang yang Lo berantakin!" Tanpa aba-aba. Jaehyun mengomeli taeyong seperti seorang ayah yang memarahi anaknya karena pulang larut malam.

Taehyung melirik ke arah Taeyong. "Temen satu kamar Lo?." Tanya Taehyung memastikan.

Yang ditanya justru menghendikan pundaknya. "Gak tau,gak kenal." dengan santainya meninggalkan Jaehyun yang masih menenteng kantung sampahnya dan juga Taehyung yang masih terbengong.

"Emang bener-bener sialan Lo yah!!." Jaehyun masih dongkol.

"Gue masuk dulu yah, bro? Good night." Sebelum berlalu. Taehyung sempat menepuk pundak Jaehyun, bermaksud untuk menenangkannya.

"Gut nait gut nait pala bapak kau!! Apa sih gantengnya tuh orang sampe taeyong tergila-gila? Gantengan juga gue,huh!!" Jaehyun melengos dan melanjutkan acara membuang sampahnya yang tadi tertunda.

~Mr. Jung's ~

Taeyong baru saja selesai mandi. Dia duduk sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Sedangkan Jaehyun, dirinya sudah kembali ke alam mimpi entah sejak kapan.

"Rasanya malam ini indah banget deh, seandainya gue bisa sering-sering sama dia, mungkin tiap hari gue bahagia banget yah? Hah~ gue harus sabar. Gue gak boleh terburu-buru dulu. Pelan-pelan,biar hasilnya memuaskan." Taeyong tersenyum senang.

Tapi tidak lama setelah itu. Ada sebuah panggilan masuk di ponselnya. "Taeil Hyung? Ngapain malem-malem nelpon?." Dengan segera, Taeyong mengangkat panggilan itu. "Hallo Hyung? Ada apa?" Ucapnya.

"Taeyong-aah!! Kamu bisa pulang sekarang sama Jaehyun?" Ujar Taeil. Namun nadanya seperti orang yang sedang panik.

"Kenapa Hyung? Ada masalah?kenapa Hyung panik?" Taeyong tak kalah panik.

"Doyoung jatuh dari tangga Yong! Dia mengalami pendarahan,saya sama doyoung lagi jalan kerumah sakit." Suara Taeil lama kelamaan terdengar serak seperti seorang yang sedang menahan tangis.