42

2.4K 198 17
                                    

Start to reading 💨
Let's go go go 💥💥💥




Akhirnya setelah hampir satu minggu Mark, anak pertama dari kedua pasangan Jaehyun dan Taeyong ini dirawat. Pagi ini dokter sudah memperbolehkan Mark untuk dibawa pulang kerumahnya setelah dipastikan kondisinya baik-baik saja.

Taeyong sibuk membenahi barang-barang milik Mark. Sedangkan Jaehyun sibuk dengan ponselnya.

Sekilas Taeyong melirik kearah Jaehyun dengan kesal. Namun sedetik kemudian kekesalannya hilang karena bunyi notif dari ponselnya.

Ia melirik sejenak kearah ponsel. Ada nama Rosé yang terpampang di layarnya.

Iya, mereka berdua -Taeyong dan Rosé - sudah bertukar nomor telepon setelah pertemuan kedua yang tidak sengaja ditempat yang sama saat mereka bertemu pertama kali. Dan sudah beberapa hari ini Rosé sering menghubungi Taeyong untuk hal-hal random saja.

Dan tentunya Rosé tidak mengetahui segala sesuatu tentang Taeyong. Begitupun Taeyong yang tidak tau kalau Rosé sebenarnya adalah sekertaris suaminya dan berniat menggoda suaminya sekaligus dirinya. Bahkan Taeyong tidak tau jika Rosé berniat menggodanya. Pasalnya Taeyong kan tidak suka wanita. Bagaimana bisa ia tau jika Rosé menyukainya, jika dirinya saja tidak tertarik dengan lawan jenis.

Kembali fokus pada pesan yang dikirimkan Rosé untuk Taeyong. Ia melihat pesan yang dikirimkan oleh Rosé ditujukan untuk anaknya yang baru saja sembuh. Rosé berniat menjenguk putra sulungnya itu namun taeyong melarangnya dengan alasan tidak mau merepotkan. Tapi Rosé tetap memaksa, yang alhasil Taeyong pun mengiyakan permintaannya. Dan besok Rosé akan datang ketika makan siang dirumahnya.

Saat tengah fokus pada ponselnya. Taeyong dikejutkan oleh tepukan dipundaknya, membuat Taeyong sedikit terjengit kebelakang dan langsung menoleh kearah si penepuk.

"Astaga, Jae. Kamu mengagetkanku!". Tegurnya setelah mengetahui orang yang mengagetkannya.

"Oh maaf sayang. Lagian kamu terlalu fokus dengan ponselmu, sampai tidak menyadari ada orang disekelilingmu". Jaehyun hendak menyindir Taeyong. Namun Taeyong segera mendengus.

"Lalu siapa yang dari dua jam yang lalu sibuk dengan ponselnya sampai mengabaikan aku yang sedang merapihkan barang-barang Mark?". Taeyong balik menyindir suaminya itu. Yang disindir hanya cengengesan saja.

"Hehehe. Tadi aku sedang membalas chat Yuta Hyung. Dia bilang dia,Winwin dan anaknya akan liburan kesini lusa sekaligus menjenguk Mark". Jaehyun menyodorkan isi chatannya bersama Yuta pada Taeyong.

"Wahhh,Jinjja? Tapi bukannya Winwin sedang hamil muda juga? Apa kandungannya tidak kenapa-kenapa?". Tanya Taeyong pada sang suami. Jaehyun hanya menaikan punggungnya menandakan bahwa dia tidak tau.

"Aku aka menyiapkan banyak hal untuk mereka". Ujar taeyong dengan penuh semangat.

"Excited boleh. Tapi jangan terlalu capek yah? Ingat,kamu juga sedang hamil muda". Jaehyun mengingatkan Taeyong yang terlihat sangat bersemangat.

"Ayyay kapten!! Oh iya besok temanku akan datang saat jam makan siang. Apa kamu mau ikut juga?". Taeyong menatap Jaehyun yang terlihat seperti tidak mempercayai sesuatu.

"Sejak kapan kamu punya teman disini? Bukannya kamu bilang tidak punya teman?". Tanya Jaehyun heran.

"Entahlah. Kami tidak sengaja bertemu di supermarket. Dia juga orang Korea, dan kami mulai dekat beberapa waktu belakangan ini. Jika kamu tidak sibuk,ikut saja besok". Ujarnya sembari kembali membenahi barang-barang membelakangi Jaehyun.

Jaehyun mengambil kesempatan untuk memeluk Taeyong dari belakang."lihat saja besok yah. Jika pekerjaanku tidak menumpuk. Mungkin besok aku akan pulang." Jaehyun mendusalkan wajahnya dibelahan leher Taeyong.

Mr. JUNG'S 1  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang