15

4.2K 313 7
                                        

Happy Reading
.
.
.
.

Seperti yang kalian tau. Minggu ini Ten akan pulang ke Thailand,ditemani oleh Johnny yang beralasan hanya ingin jalan-jalan disana. Maka dari itu,aku, Winwin dan juga Ten menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di mall. Kami juga mengajak doyoung bermaksud untuk menghiburnya juga.

Ngomong-ngomong tentang doyoung. Dia dan Taeil Hyung sepakat untuk pindah ke Jerman berbarengan dengan perginya Ten dan Johnny ke Thailand. Itu sebabnya aku berinisiatif untuk mengajaknya juga.

Alasan doyoung pindah karena dia ingin bangkit dari rasa sedihnya akibat kepergian janinnya yang belum sempat ia lahiran,dan katanya dia janji akan pulang lagi jika dia sudah berhasil memiliki seorang anak lagi. Semoga saja secepatnya tuhan mengganti calon anaknya yang sudah pergi dengan yang baru.

"Doy, Lo perginya pagi apa sore?." Tanya Ten. Saat ini mereka berdua sedang berada di toilet bersama, sedangkan aku dan Winwin menunggu di restoran Jepang yang berada di mall.

"Gue pagi,Lo sendiri pagi apa sore?." Doyoung berbalik bertanya.

"Gue sorenya. Gue ikut nganterin kalian boleh gak?"

"Boleh kalo gak ngerepotin Lo. "

"Nggak kok. Sekalian gue mau belanja oleh-oleh juga pulang nya."

"Oh,oke boleh. Oh iya, gue titip Jaehyun sama Taeyong yah? Awasin mereka sampe bisa jadian." Ujar doyoung. Ten tersenyum.

"Lo juga ngedukung mereka berdua yah?" Doyoung mengangguk. "Tenang aja,gue awasin kok,gak bakalan gue biarin Taeyong dan Jaehyun sama orang lain." Ten jadi bersemangat.

Doyoung, Ten dan Winwin sudah saling akrab semenjak dia menjadi iparku. Hanya saja untuk mengenal Jaehyun, mereka sama seperti ku, baru-baru ini mengetahui kalo Jaehyun ternyata sepupu doyoung.

Ten memasukkan liptinnya ke dalam tas kecil tempat makeup nya. "Lo udah? Gue mau ke tempat Taeyong sama Winwin." Tanya Ten pada doyoung.

"Udah kok. Ayo." Keduanya berjalan beriringan menuju restoran Jepang tadi.

~Mr. Jung's ~

Hari dimana keberangkatan doyoung dan Ten tiba. Kami terlebih dahulu mengantarkan Doyoung dan Taeil Hyung ke bandara pada pukul 9 pagi.

"Yongiee~." Panggil doyoung dengan wajah sendu yang siap menangis.

"Aigoo~ kenapa hah? Jangan menangis!" Aku langsung memeluk doyoung untuk menghiburnya.

"Belum pengen pergi. Masih pengen sama kalian." Air mata doyoung akhirnya turun. Dengan cepat aku mengelapnya dengan tisu.

"Doyoung. Jangan nangis,kan gue jadi ikut nangis." Karena tidak kuat melihat Doyoung. Akupun ikut menangis,kami berdua saling berpelukan, menghilangkan rasa sedih bersama-sama.

"Lo jangan ribut terus sama Jaehyun. Kalo kalian ribut,siapa yang misahin? Daripada ribut terus, mending Lo berdua jadian aja deh sekalian!."

"Kalian ini nyuruh-nyuruh gue sama Jaehyun terus kenapa sih?!!" Ujarku sedikit kesal.

"Karena gue lebih percaya Lo sama Jaehyun daripada sama orang lain. Jaehyun orang yang baik, Yong. Walaupun dia orangnya ngeselin,tapi coba Lo deketin dia. Dia kaya gitu gara-gara Lo juga yang kalo ada dia selalu masang muka galak,coba sekali-kali buka hati ke Jaehyun."

Mr. JUNG'S 1  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang