09

4.2K 337 2
                                    

JANGAN LUPA SPAM KOMEN SAMA VOTENYAAAAAA!!!
THANK YOU 💚
.
.
.
.
HAPPY READING



Seminggu berlalu. Aktivitas Jaehyun dan aku kini semakin hari semakin padat, bahkan terkadang kami sering tidak tidur karena tugas magang, seperti aku yang harus menghafal resep-resep baru. Atau Jaehyun yang memeriksa kembali data-data yang ia terima sewaktu di hotel. Semuanya sibuk.

Mungkin kalian akan berfikir 'menghafal resep saja sampai harus begadang? Lebay sekali!' aku bisa saja tidak begadang jika resep yang aku hafal hanya untuk satu menu saja,tapi saat ini resep yang aku hafal untuk 10 menu,dan besok harus aku praktekan sekaligus. Jadi bukan perkara mudah tentang masak memasak. Jika dilihat di YouTube atau internet mungkin terlihat mudah bagi seorang pemula, tapi bagi seorang yang benar-benar ahli, mereka harus memikirkan cita rasa dan perasaan penikmatnya, makanya mereka saat masak harus serius,agar hasil masakannya tidak mengecewakan.

Dan Jaehyun sendiri. Aku tidak tau seberapa banyak tugas data-data nya. Aku pernah melihat dirinya sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya,tapi dilayar laptopnya penuh dengan angka-angka dan huruf-huruf,dan itu tidak hanya satu tugas,dia bisa mengerjakannya sampai 5 tugas data yang harus dia periksa. Benar-benar bekerja keras sekali.

Dan asal kalian tau, sejak pertama menginjak tanah Busan,kami berdua belum jalan-jalan sama sekali, waktu kami hanya dipakai untuk magang,jikapun ada waktu luang,itu hanya kami gunakan untuk ke kafe dekat-dekat sini hanya untuk menghilangkan rasa bosan. Seperti sekarang ini.

Aku dan Jaehyun sedang berada di kafe berdua dan memesan 2 pancake dengan rasa yang berbeda, aku rasa mint choco,dan Jaehyun rasa green tea. Selain pancake, kami juga memesan 2 Americano karena rasanya akan kurang jika tanpa minuman itu.

Jaehyun memotong pancakenya dengan sedikit brutal. "Sangking sibuknya, gue sampe nggak pernah nongkrong ke kafe lagi,bahkan buat chattingan atau telfonan sama Yuta Hyung dan Johnny Hyung aja nggak sempet!" Gerutunya sambil memasukan pancake yang baru saja dia potong.

"Lo pikir gue enggak? Bahkan sangking muaknya ngehafal resep makanan,gue sampe mual setiap liat makanan."

"Aneh, orang kalo ngehafal makanan pasti bakalan ngerasa laper,ini malah mual. Pantes aja makin kurus Lo!" Kedua matanya menelisik heran padaku.

"Seriusan Lo? Gue beneran makin kurus?" Tanyaku tak percaya.

"Seriusan~ coba Lo timbang deh,mana tau beneran kurus."

"Mungkin ini salah satu ujian seorang chef, ya sudahlah nikmati aja."

"Hmm..." gumamnya. "Eh ngomong-ngomong,tadi pas Lo mandi ada yang telfon, tapi contact name nya 'from pengganggu' siapa?" Karena Jaehyun bertanya,aku reflek menghembuskan nafas berat.

"Gak tau,dia suka banget ngintilin gue kemana-mana, padahal gue gak suka dia sama sekali,gue sukanya sama cowok yang namanya Taehyung."

"Hah? Lo bisa suka sama orang juga yah ternyata? Selamat yah~ gue doain semoga Lo jadian sama dia,tapi kasian juga sih sama si 'pengganggu' ini. Kenapa Lo gak bilang terus terang aja?"

"Udah Jae, tanpa Lo ngasih saran,gue udah bilang. Tapi orangnya batu banget, tapi yah emang salah gue sih karena gak ngasih tau siapa orangnya ke dia, makanya dia masih aja nempelin gue."

Mr. JUNG'S 1  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang