19

3.2K 294 10
                                    

Entah bagaimana hari ini menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi kedua sahabat Jaehyun dan Taeyong ini. Pasalnya hari ini ayah dari Yuta dan Ten dimakamkan.

Ayah Yuta yang sedang sakit beberapa waktu lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya semalam.

Begitu juga dengan Ten. Ayahnya yang dua hari lalu mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil dan mengalami kondisi kritis selama hampir dua hari,semalam beliau menghembuskan nafas terakhirnya juga dirumah sakit.

Mendengar kabar sang papah tertabrak mobil tentunya membuat Ten merasa cemas, akhirnya dia dan juga Johnny kembali ke Thailand.

Saat tiba di rumah sakit yang berada di Thailand. Ten melihat papahnya sedang berbaring tak sadarkan diri dengan peralatan dokter yang sangat banyak mengitari tubuhnya. Ten merasa tidak tega,dan menganggap semua ini karenanya. Tapi berulang kali Johnny menenangkan dia dengan berkata "semua ini bukan salahmu Ten. Ini semua takdir. Papah sebentar lagi pasti sadar." Namun yang ditunggu justru tidak akan bangun kembali selamanya.

Pemakaman yang seharusnya berjalan dengan lancar, justru diawali dengan pertikaian antara pihak keluarga Ten dan juga warga, karena warga menganggap mereka sudah bukan bagian dari warga disana,dan meminta mereka memakamkan papahnya ditempat lain saja.

Karena kesal. Johnny memanggil dokter spesialis kandungan ke pemakaman untuk membuktikan Ten hamil atau tidak. Tapi tetap saja warga tidak percaya. Hingga ternyata salah satu dari warga itu ada yang berkerja sebagai tabib,dan Johnny memintanya memeriksa sendiri. Dan menyatakan Ten tidak hamil. Itu sebabnya mereka memperbolehkan papah Ten dimakamkan serta langsung meminta maaf dan membantu dengan sukarela.

Dipusaran sang Papah. Ten,adiknya serta sang ibu masih menangis akan kepergian sang kepala rumah tangga secara mendadak seperti ini. Sedangkan Johnny memperhatikan mereka sambil sedikit memikirkan bagaimana caranya agar pelaku bisa tertangkap dan mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Agar impas dengan yang mereka rasakan sekarang ini.

Namun saat sedang termenung. Ada laki-laki berjas hitam yang menghampiri Johnny.

"Tuan. Pelaku sudah ditemukan. Dia sedang berada di kantor polisi sekarang." Itu adalah orang suruhan Johnny. Dia ditugaskan untuk mencari pelaku penabrakan Papah Ten.

"Baiklah, sebentar lagi kami akan menyusul." Jawab Johnny.

"Baik tuan. Saya permisi dulu." Johnny mengangguk. Setelah itu orang suruhannya pergi.

"Ten...." Panggil Johnny pada Ten. "Sayang, pelaku penabrakan Papah sudah ditemukan,dia sedang berada dikantor polisi. Ayo kita temui dia." Ucapnya.

"Benarkah?!!" Johnny mengangguk mantap."Maae ayo kita ke kantor polisi. Kita beri pelajaran pada pelakunya!." Lalu mereka pun pergi ke kantor polisi.

~Mr. Jung's ~

BRAGG!!!

Ten menendang pintu ruangan pemeriksaan dengan brutal. Disana sudah ada satu polisi,dan dua orang suruhan Johnny, serta pelaku yang sedang duduk dihadapan polisi dengan tangan yang diborgol kebelakang.

"KURANG AJAR!! TERNYATA LO PELAKUNYA?!! BRENGSEK LO BAMBAM!!!"

BUAGGGKHH

Ten membanting tubuh Bambam ke lantai dengan sangat keras, serta memukulnya hingga terkapar. Orang-orang yang berada disana mencoba menenangkan Ten agar tidak terus memukuli Bambam. Jika Bambam sekarat, Ten justru yang akan menjadi pelaku kemudiannya.

"Tenang Ten, tentang. Biarkan polisi yang memberinya hukuman." Johnny berupaya menenangkan suaminya itu.

"GUE PUNYA SALAH APA SAMA LO, BRENGSEK?!! KENAPA LO BUNUH PAPAH GUE?!!" Ten berteriak histeris dihadapan laki-laki yang pernah menjadi kekasihnya itu.

Mr. JUNG'S 1  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang