Karena Minggu lalu aku gak update,jadi hari ini aku double update yah... Maaf kalo agak ngawur,have fun everyone...🥰
Sebelum baca wajib mampir dulu ke akun ini bunabunnyie03
Thank you
. . .
Pagi ini Taeyong sedikit pusing. Bukan karena efek kehamilan dirinya. Namun karena efek sang suami -Jung Jaehyun - yang tiba-tiba terserang demam.
Sebagai bentuk rasa bersalahnya karena menyuruh Jaehyun berendam malam-malam. Taeyong dengan suka rela mengobati sang suami sepenuh hati. Selain karena itu adalah tanggung jawabnya juga sebagai seorang 'istri'.
Taeyong meletakkan kain basah yang sudah ia peras pada kening Jaehyun.
"Maaf yah gara-gara semalam kamu malah jadi demam begini?."
Setelah meletakkan kain basah, Taeyong duduk dengan mengapit kedua tangannya di sela-sela kedua kakinya,serta pandangannya juga terlihat sendu apa lagi ditambah bibir bawahnya yang ia kerucutkan. Terlihat lucu bagi Jaehyun.
Tangan Jaehyun meraih punggung Taeyong untuk ia usap. "Gak apa-apa sayang. Ini bukan permintaan kamu juga,kan?. Gak usah merasa bersalah gitu." Ucap Jaehyun sepenuh hati.
"Tapi tetep aja, kalo aku gak minta kamu berendam di kolam malam-malam,kamu gak akan demam."
"Gak apa-apa sayang... Besok juga sembuh kok."
"Tapi kamu jadi gak bisa kerja."
Mendengar penuturan Taeyong, Jaehyun merubah raut wajahnya yang tadinya terlihat senang,berubah jadi masam.
"Jadi kamu sedih bukan karena aku sakit?" Balas Jaehyun kesal.
"Yah bukan gitu,Jae. Tapi kalo kamu jarang masuk ke kantor, lama-lama kerjaan kantor kamu menumpuk,dan kita gak akan jadi pulang ke Korea kalo kamu sibuk terus!." Taeyong menatap Jaehyun dengan sangat sinis.
"Kamu tenang aja, pokoknya sebelum anak kedua kita lahir, kita udah pindah lagi ke Korea. Biar perusahaan yang disini aku titipin ke sepupu aku si Younghoon."
"Janji yah?."
"Iya janji!"
"Ya udah cepet istirahat biar sembuh,terus langsung kerja,biar gak lama-lama lagi ke koreanya!."
"Iya sayang... Iya..." Jaehyun meraih pinggang ramping Taeyong untuk ia peluk. Dan dibalas pelukan juga oleh Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ten sedang bersusah payah menahan emosinya dipagi hari karena Johnny dan bayi laki-laki nya yang tidak mau diam.
Yang satu, sedari tadi menangis tidak mau berhenti. Dan yang satunya, terus mengikuti Ten kemanapun Ten pergi sembari berkata. "Ten, kapan kamu hamil? Taeyong dan Winwin saja sudah hamil."
