Mr. JUNG'S 1 ✓

39

‼️JANGAN LUPA VOTE‼️
.
.
.
.
👑HAPPY READING👑

seminggu kemudian, setelah Jaehyun mendapatkan sekertaris. Semua aktifitas dikantornya sudah kembali lancar seperti biasanya. Walaupun terkadang sedikit terkendala karena sekertarisnya masih baru.

Terkadang Jaehyun juga sering membantu kendala dari sekertaris nya itu karena sudah tidak ada Joshua yang membantunya lagi. Jadi ialah yang turun tangan.

"Apa ada masalah lain yang kamu tidak bisa, Rosé?". Tanya Jaehyun pada sekertaris barunya.

Rosé tersenyum. "Tidak ada tuan, semuanya lancar terkendali". Jawabnya dengan nada yang amat lembut.

"Hmm... Baiklah, tandanya hari ini saya akan pulang cepat". Dirinya sangat senang akhirnya bisa pulang cepat hari ini, karena beberapa hari terakhir dia selalu pulang lambat,dan membiarkan Taeyong tidur berdua bersama putra kecil mereka dirumah sebesar itu.

"Iya tuan". Setelah itu Rosé pergi dari ruangan tersebut.

.
.
.
.

Sayang sekali, harapan Jaehyun untuk pulang cepat lagi-lagi harus gagal. Karena ternyata ada beberapa dokumen susulan yang diberikan untuknya dari perusahaan tempatnya bekerja sama. Jadi mau tidak mau dia harus menyelesaikannya hingga larut malam.

Jaehyun baru saja keluar dari lift menuju lobi kantor nya. Terlihat sangat sepi sekali, namun ada satu yang menyita perhatian nya.

"Rosé? Kamu kenapa masih disini? Ini sudah tengah malam!". Tanya Jaehyun heran. Disitu benar-benar hanya ada Rosé sendiri tidak ditemani siapa-siapa,bahkan security pun sudah pulang.

"Ah tuan sudah selesai? Tadi saya menunggu tuan selesai karena tidak tega meninggalkan anda sendiri,jadi saya menunggu sebentar,tapi ternyata anda baru selesai sekarang". Jawab Rosé tanpa ragu.

"Astaga Rosé. Kamu tidak usah menungguku seperti itu, aku sudah terbiasa bekerja disini sampai malam, justru harusnya kamu pulang karena besok kamu harus bekerja lagi". Jaehyun sedikit menegur sekertarisnya itu. Meskipun sekertarisnya terdahulu juga pernah menunggunya sampai pulang.

Namun disini posisinya berbeda. Joshua mau bagaimana pun dia laki-laki,dan Rosé perempuan, jadi tingkat keselamatannya lebih kecil Rosé dibanding Joshua, meskipun Joshua sama seperti Taeyong. Tapi tetap saja dia laki-laki.

"Sekarang kamu pulang, lain kali jangan seperti itu". Setelah menegur. Jaehyun hendak pergi menuju parkiran. Namun langkahnya ditahan.

"Maaf tuan, ponsel saya habis baterai, dan tidak bisa memesan kendaraan online. Bisakah saya menumpang mobil anda? Maaf tuan jika saya merepotkan, tapi saya harap anda bisa memberi saya tumpangan, karena tidak ada yang bisa membantu saya selain anda". Ujar Rosé yang terdengar seperti memaksa.

Jaehyun mengusap wajahnya lelah. Padahal jika boleh jujur dia ingin sekali pulang,tapi dia harus bertanggung jawab mengantarkan sekertaris nya ini pulang meskipun bukan kesalahannya. Dia sama sekali tidak menyuruh sekertarisnya ini menunggunya,namun dia sendiri lah yang menunggu.

Akhirnya mau tidak mau, Jaehyun harus mengantarkan sekertarisnya hingga ke tempat tinggal.

"Ya sudah ayo ke parkiran". Ajaknya pada sang sekertaris, lalu ia berjalan terlebih dahulu didepannya.