Hallo para mantunya Jung Jaehyun... Apa kabarnya? Semoga sehat-sehat aja yaaa... Sebelum lanjut ke ceritanya,ini aku bikin cerita baru nih hehehe,jangan tanya kenapa aku sering bikin cerita baru tapi belum di selesaikan semua,jangan ditanya!
Silahkan mampir yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deskripsi nya belum aku edit lagi,jadi sementara abaikan aja deskripsi nya.
Penumpang kapal JohnTen silahkan memasuki area, terimakasih.
Lanjut ke cerita Mr. JUNG'S . . .
Happy Reading
Seseorang baru saja melangkahkan kakinya memasuki kantor besar. Sosok tinggi tegap dan tentunya tampan, mampu mengalihkan pandangan para pegawainya yang tidak sengaja berpapasan dengannya.
Dengan senyum ramah dan cacat dibagian pipi, laki-laki tersebut dengan percaya diri melangkah menuju ruangan yang hampir beberapa hari ini tidak ia singgahi karena sakitnya kemarin.
Dialah Jung Jaehyun. Ditemani sekertarisnya Joshua yang dengan setia menemaninya bekerja.
"Shua, bukankah dalam waktu dekat ini kamu akan menikah?" Tanya Jaehyun ketika dirinya sudah duduk di kursi kerjanya.
"Benar Tuan, Tapi seperti yang saya bilang pada anda, saya harus berhenti bekerja dan fokus mengurus keluarga saya. Itu sebabnya hari ini akan ada sekertaris baru yang akan menemui anda secara langsung." Balas Joshua.
"Sayang sekali yah, padahal kamu baru bekerja dengan saya beberapa bulan, dan pekerjaan kamu semuanya bagus,tapi karena kamu menikah,kamu harus berhenti,tapi tidak apa-apa,jika kamu mau masuk ke kantor ini lagi,pintu ruangan saya akan tetap terbuka untuk kamu, karena kamu sekertaris terbaik saya." Ujar Jaehyun tulus. Dirinya juga merasa sedih karena harus kehilangan sekertaris andalannya.
"Terimakasih tuan, terimakasih banyak atas kebaikan tuan selama ini. Jangan lupa hadir di pernikahan saya bersama tuan Taeyong, saya sangat mengharapkan kehadiran kalian." Joshua tersenyum teduh pada bosnya itu,dan dibalas juga oleh Jaehyun.
"Oh iya, kapan sekertaris baru itu datang?". Jaehyun mengalihkan topik pembicaraan agar tidak terlalu mendayu.
"Nanti pukul sembilan pagi tuan." Jaehyun mengangguk paham.
"Dia laki-laki atau perempuan? Jika laki-laki, apakah dia Submissive atau dominan?". Tanya Jaehyun lagi,sekedar untuk memastikan.
