CAPT BONUS

2K 113 8
                                    

Ga tau tiba-tiba ngide ngasih capt bonus. Sebenernya ini cuman potongan-potongan beberapa momen yang ga akan di tunjukkan di S2 nya. Jadi semoga menikmati ya...





Mundur pada momen saat sebelum sikembar dan si bungsu Jung lahir.


Dikediaman Jaehyun dan taeyong sedang ramai orang. Karena saat ini sedang diadakan acara ulang tahun ke empat Mark Jung putra pertama dari Jaehyun dan taeyong.

Kedua pasangan itu hanya mengundang para sahabat dan rekan bisnis Jaehyun yang tentunya sudah memiliki anak.

Acaranya sangat spesial dan lumayan meriah. karena Jaehyun selaku ayah dari Mark membuat kejutan dengan menggunakan kostum Spiderman, entah bagaimana dia menurunkan gengsinya demi sang anak. Tapi itu berhasil membuat Mark dan seluruh anak di ruangan pesta bahagia.

Sedangkan Taeyong, ia tidak menggunakan kostum Spiderman seperti Jaehyun. Hanya pakaian formal biasa sembari menggendong putra keduanya yang sedang tertidur. Ia hanya bisa tertawa melihat tingkah absurd yang terkadang Jaehyun tunjukkan. Kemungkinan setelah acara selesai, Jaehyun baru merasakan malunya.

Setelah acara tiup lilin selesai. Jaehyun sembari menggendong kedua anaknya di sisi kanan dan kiri, perlahan menghampiri seluruh tamu undangan. Ia dengan bangga mengenalkan dua jagoannya pada rekan bisnis yang baru pertama kali bertemu dengan anak-anak nya -tentu saja masih dengan menggunakan kostum Spiderman-. Sedangkan Taeyong, ia sedang bercengkrama dengan para sahabat-sahabatnya di meja VVIP.

"Selamat ulang tahun Mark Jung. Paman dan anak paman membawakanmu hadiah satu kilogram emas yang berasal dari Dubai". Ujar salah satu tamu undangan asal China yang memang memiliki usaha emas dimana-mana.

"Terimakasih Mr. Wen. Hadiah mu sungguh sangat berharga". Balas Jaehyun dengan tulus. Ia akan selalu menghargai semua pemberian tamu undangan yang ditujukan untuk anaknya.

Laki-laki bermarga Wen itu pun mengangguk. "Sebenarnya saya memberikan hadiah untuk Jeno juga, karena kemungkinan saat Jeno berulang tahun, saya tidak bisa hadir karena harus pindah dari Korea. Hadiahnya akan datang besok".

Jaehyun tentu benar-benar sangat senang. Ternyata kedua anaknya mendapatkan hadiah yang sama berharganya.

"Sekali lagi saya berterima kasih Mr. Wen Jun-Hui. Anda benar-benar sangat baik. Anak-anak ku pasti akan senang". Pria bernama lengkap Wen Jun-Hui itu hanya menepuk pundak Jaehyun dua kali sebagai jawaban.

Tidak lama setelah itu. Tiba-tiba saja terdengar teriakan dari kursi VVIP yang tak lain adalah tempat duduk para sahabatnya. Orang yang berteriak tadi adalah Ten. Ia berteriak sambil memanggil Jaehyun. Saat Jaehyun menengok ternyata Taeyong sudah tergeletak di lantai. Karena panik, ia langsung menyerahkan kedua anaknya pada Yuta yang entah secara kebetulan sedang melintas dihadapan nya. Mungkin ia juga ingin menghampiri pusat teriakan.

Saat tiba dihadapan Taeyong. Jaehyun langsung mendekap tubuh lemas Taeyong sambil bergetar ketakutan. Seisi ruangan juga ikut panik dibuatnya.

"TOLONG SIAPAPUN BANTU SAYA MENYIAPKAN MOBIL UNTUK MEMBAWA ISTRI SAYA KE RUMAH SAKIT!". teriak Jaehyun dengan lantang.

Disana orang yang gesit adalah Johnny. Ia sudah siap dengan mobilnya.

"Jae, ayo ke mobil gue aja. Udah standby di depan". Ujar Johnny menunjuk kearah mobilnya.

"Oke thanks, brother!". Tak lama kemudian Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong untuk ia bawa ke mobil. Setelah di mobil, ketiganya langsung pergi kerumah sakit dengan disupiri Johnny.

"Sayang... Bangun... Kamu kenapa?". Tanya Jaehyun dengan khawatir. Terlihat Taeyong sedikit menggeliat.

"Kepalaku pusing,Jae. Rasanya ingin muntah". Jawabnya sambil menutup kedua matanya dengan lemah.

Mr. JUNG'S 1  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang