Other plans

854 113 2
                                    

Vegas pov

Pete menatap ku yang masih mengumpulkan nyawa.

"Kamu tidak melakukan hal buruk kan?

Tanya pete dan terus memajukan badan nya ke arahku.

Aku langsung memeluk nya.

"Aku mengantuk, pete. Temani aku tidur lagi."

Pete mencoba melepaskan pelukan ku. Pipi nya mengembung. Jika dia seperti itu berarti dia kesal.

"Aku tidak melakukan apapun, pete."

Aku bangun untuk menggosok gigi ku. Pete masih mengikuti ku dibelakang.

"Lalu kenapa khun kinn menyuruh mu datang ke keluarga utama?" Pete terus menatapku. Berharap aku memberi jawaban.

Tadi pagi aku terbangun karna dering ponsel ku. Kinn menelepon ku menyuruh ku menemui ayah nya. Aku juga tidak tau untuk apa.

"Vegasss..." pete terus memaksa ku untuk memberitahu nya.

Tapi aku juga tidak tau kenapa.

"Aku tidak tau sayang. Aku tidak melakukan apapun. Aku selalu bersama mu dirumah kan seminggu ini?" Aku terus melakukan kegiatan ku.

"Itu benar. Lalu untuk apa khun kinn menyuruh mu kesana? Secara mendadak pula." Pete meletakkan jari telunjuk di dagu nya.

"Pete, kamu ingin membantu ku mandi tidak?"

Aku berusaha menggodanya. Tapi dia hanya pergi keluar dari kamar mandi dengan semua pikiran aneh nya.

Aku juga bingung sebenarnya. Sudah satu minggu aku tidak bertemu porsche bahkan bertukar pesan saja tidak.

Aku tidak tau rencana bodoh apa yang dia lakukan sekarang.

Aku keluar dari kamar mandi. Memakai baju yang sudah di siapkan pete.

Lalu turun dan melihat pete sudah memakai pakaian rapih bersama venice.

"Aku ikut vegas!"

Aku tidak menanggapi ucapan pete dan hanya mengambil venice dari gendongan pete. Membawa nya keluar menuju mobil.

Pete duduk di samping ku di kursi penumpang. Dia terlihat sangat takut.

Aku menggenggam punggung tangan pete.

"Ada apa, pete? Tidak ada yang perlu di khawatirkan."

Dia hanya mengangguk kecil. Lalu ikut menggenggam tangan ku.

Di keluarga utama

Aku langsung disambut dengan khunn dan kinn.

Khunn membawa venice pergi entah kemana bersama pengawalnya.

"Vegas. Biar kuantar menemui pa."

Kinn berjalan duluan dengan aku dan pete dibelakang.

"Khun kinn, bisakah aku ikut?"

Aku terkejut mendengar pete mengatakan itu.

Maksudku, untuk apa dia meminta ijin?

"Tentu." Kinn membalikan badan nya kemudian lanjut berjalan ke arah ruangan korn.

Ketika sampai aku duduk bersama pete di sofa. Sudah ada khunn, kim, porsche dan korn di dalam. Dengan beberapa pengawal.

Pete ingin mengambil venice namun di tolak oleh khunn. Dia menyuruh pete untuk fokus pada rapat kali ini.

Tunggu, ini adalah rapat?

"Pete, bagaimana kabar mu? Apa senang hidup bersama vegas?"

Aku tidak tau apa maksud dari pertanyaan terakhir korn. Apa dia berharap pete menyesal dengan keputusan nya?

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang