a day in my life.

1K 116 2
                                    

(Dua hari sebelum pov vegas)

Pete pov

"Aku pergi dulu ya, sayang."

Sebelum pergi vegas mengecup kening dan kepala ku. Itu hal biasa yang dia lakukan.

Aku pun pergi ke kamar venice yang sedang bermain bersama macau dan porschay. Ya, porschay adik porsche.

"Vegas pergi?" Tanya khun kim yang terlihat tidak peduli namun penasaran.

"Dia bilang ada urusan." Kata ku sambil ikut bergabung dengan venice, macau dan chay.

Chay dan kim datang dari tadi siang. Chay bilang dia rindu venice. Dan dimana ada chay disitu ada kim. Itulah kenapa mereka berdua disini sekarang.

Aku melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 6. Aku bangun dan menyiapkan makanan untuk semua.

"Macau, chay, khun kim ayo turun dan makan. Aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian." Kata ku di depan pintu yang langsung disambut dengan semangat oleh chay dan macau. Kim juga ikut dibelakang mereka.

"Venice tidak makan phi pete?" Chay berhenti untuk menanyakan ini padaku.

"Aku akan memberi makan venice dikamar nya. Lalu langsung menidurkan nya. Kamu bisa makan duluan, chay." Ucap ku yang kemudian masuk kedalam kamar venice.

"Baiklah, phi pete. Terimakasih makanan nya!" Kata chay dengan penuh semangat.

Porsche dan porschay sangat berbeda. Seperti air dan api.

Aku turun setelah venice tidur. Sebelumnya aku juga membereskan kamar venice yang lantai nya penuh dengan mainan.

"Apakah masakan ku sesuai selera khun kim dan chay?" Tanya ku sambil berjalan ke arah meja makan.

"Ini sangat enak phi! Aku sangat menikmati. Terimakasih phi pete!" Ucap chay dengan senyum yang lebar.

"Benarkah? Syukurlah." Aku menarik kursi dan duduk bersama mereka.

"Sudah gelap, ayo pulang chay." Khun kim berbicara dengan chay yang masih asik memakan kentang goreng yang aku juga siapkan.

"Sebenarnya aku masih mau main dengan venice, tapi dia sudah tidur. Phi pete, terimakasih sudah mengijinkan aku main bersama venice."

"Aku malah terbantu dengan hadir mu, chay." Aku membalas chay dengan sangat tulus.

Sungguh, tadi siang aku bisa beristirahat selama 30 menit lebih. Terimakasih chay T_T

"Phi pete.. bolehkah aku bermain dengan venice lain kali?" Tanya chay dengan mata berbinar.

"Hahaha.. kamu bisa kapan saja kesini. Venice juga pasti senang bermain dengan mu."

Aku meletakkan tangan ku di dagu ku sambil tersenyum kearah chay.

"Ayo cepat pulang, chay!"

Khun kim sepertinya sudah tidak sabar.

"Bisakah aku menghabiskan kentang ku dulu?" Chay memohon sambil memasukan kentang ke mulutnya.

"Eh, kamu suka? Aku akan membukusnya untuk mu!" Aku langsung bangun dan mengambil tempat untuk kentang nya.

"Tidak usah phi pete! Aku hanya alasan agar tidak pulang." Tolak chay di sertai tatapan tajam dari khun kim kearahnya. Mereka sangat lucu.

"Haha tidak apa. Ini ambil" Aku menyerahkan kotak yang berisi kentang dan nugget kepada chay.

"Nanti apa yang phi vegas makan jika aku membawa nya?" Chay tampak ragu menerima nya.

"Aku akan memasakan telur untuk vegas. Jangan khawatir." Aku meyakinkan chay.

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang