It's over.

Jealous II

"Venice.. minggir. "

Vegas terus menerus memanggil nama venice. Membuat pete yang sedang mandi dengan cepat menyelesaikannya dan memakai baju nya.

Pete takut venice nakal dan membuat vegas marah.

Ketika keluar, pete yang hanya melihat vegas sedang bermain game sambil memangku venice, langsung menghela nafas.

Pete duduk di sebelah vegas. Memperhatikan apa yang dilakukan mereka berdua.

"Vegas bodoh! Jangan maju!" Porsche mulai memaki vegas.

"Itu karna venice! Venice berhenti menekan ponselku! Peteee, tolong aku! Aku ingin bermain game sebentar.."

Vegas membela dirinya sambil merengek kepada pete.

"Aku sudah memberitahu mu berulang kali untuk tidak memainkan ponsel mu didepan venice kan?"

Pete berbicara sambil mengambil venice dari pangkuan vegas.

"Aku sudah membiarkan venice bermain ponsel ku tadi, pete."

Vegas yang merengek itu jauh lebih buruk ketimbang venice.

"Argh! Phi! Cepat bantu aku! Aku dikepung musuh sekarang!"

Macau juga ikut memarahi vegas. Yang dari tadi sibuk membela dirinya kepada pete.

"Sini pete. Biar aku ajak venice melihat burung."

Kinn yang dari tadi duduk di samping porsche bangun dan mengambil venice lalu membawanya keluar.

Jangan bertanya khunn, pol dan arm. Mereka sudah pulang. Pesta minum kemarin adalah salam perpisahan mereka.

Pete mengikuti kinn keluar. Takut jika venice menyusahkan mantan tuan nya.

"Kalian berdua sangat bodoh! Aku sudah kehilangan 2 bintang ku!"

Macau kesal karna terus kalah dan keluar mengikuti phi nya.

"Jadi, kita harus lakukan apa sekarang vegas?" Porsche bertanya pada vegas yang masih mengotak atik game nya.

Ini sudah hampir seminggu mereka di Inggris. Vegas sudah menyelesaikan pekerjaan nya. Mereka berencana pulang lusa.

"Pikirkan saja lagi nanti ketika sudah di thailand."

Jawab vegas acuh tak acuh. Yang ada di pikirannya sekarang adalah harus pergi kemana besok dia dengan pete.

Mereka sudah berencana untuk pergi bersama macau dan venice juga besok. Menikmati hari terakhir di Inggris.

"Vegas, kamu pernah memikirkan kita bersama tidak?"

Pertanyaan porsche membuat vegas melihat ke arah nya.

"Tidak."

"Bagaimana jika kinn dan pete? Tidak seperti kita yang mungkin hanya bertahan 2 hari. Kinn dan pete mungkin akan jadi pasangan yang bahagia."

Perkataan porsche membuat mereka berdua saling tatap. Lalu lari bersama keluar. Menghampiri pete dan kinn.

Ketika mereka keluar, Porsche dan vegas melihat macau dan kinn yang sedang tertawa.

Sedangkan pete sedang menggelembungkan pipinya sambil menggendong venice.

"Phi! Tidak usah mengelak! Kamu sudah tua! Hahaha"

Tertawa macau makin keras sekarang.

"Macau! Jangan seperti itu! Kamu tidak lihat pipi pete sudah seperti ikan kembung!" Kinn tertawa kecil.

Pete yang mendengar perkataan kinn langsung mencoba menghilangkan pipi gembul nya.

"Hahaha jangan seperti itu! Aku suka ikan kembung! Sungguh!"