Festival I

959 126 8
                                    

Pete memindahkan kursi ke depan jendela besar yang menghadap langsung ke gerbang utama.

Pete duduk disana sambil tersenyum lebar.

Sepertinya dia menunggu vegas pulang.

"Pete, ini baru 10 menit sejak kamu menutup telpon dari vegas. Cepat pergi dari sana dan berikan venice makan."

Yang berbicara adalah nop. Pengawal terpercaya milik vegas.

"Nop, kamu saja yang memberi venice makan, aku akan menunggu vegas." Pete menjawab dengan senyuman yang sangat lebar.

Nop pun pergi mengambil makan untuk venice dan meninggalkan pete sendiri dengan mata yang menatap gerbang dari kaca.

Tak lama kemudian, nop datang lagi.

"Pete. Venice sudah makan. Sekarang tidurkan dia, aku rasa dia mengantuk."

"Kamu saja yang menidurkan nya, aku akan menunggu vegas." Pete masih menatap kaca itu.

"Aku tidak bisa. Dia hanya ingin tidur bersama mu. Kamu harus menidurkan dia sekarang agar dia bangun sore hari dan kamu bisa menidurkan dia lagi ketika akan berangkat ke Festival nanti malam. Kamu ingin mengajak venice memangnya?"

Mendengar perkataan nop, pete mulai berpikir. Dia ingin menikmati malam ini hanya dengan vegas.

Pete pun langsung lari ke kamar venice untuk membuatnya tidur.

"Jangan lari, pete!"

Nop tersenyum karna rencana nya berhasil.

Nop dan pete memang sudah dekat. Itu karna hanya nop yang berani berbicara santai dengan pete. Pete pun nyaman karna nop adalah kepercayaan vegas.

Disaat pete sedang menidurkan venice, nop mendengar suara mobil masuk ke halaman. Itu vegas.

Pete yang dikamar lantai dua ntah bagaimana bisa tau vegas sudah pulang dan langsung lari turun menyambut nya di depan pintu.

"Vegasss!! Aku merindukanmu!" Pete langsung loncat ke arah vegas.

Beruntung vegas dapat menangkap nya. Jika tidak akan lucu melihat mereka berdua jatuh ke tanah.

"Hahaha menunggu ku?"

Vegas membawa pete masuk kedalam dan duduk di sofa depan TV. Yang berakhir pete duduk dipangkuan nya.

Pete terus mencium wajah vegas. Vegas hanya menikmati cinta pete dengan senyum lebar di bibir nya.

Hingga vegas memegang kepala pete dan mendekatkan bibirnya ke bibir pete.

Mereka berciuman di depan nop. Itu pemandangan biasa bagi nop. Nop hanya bisa membuang wajah ke arah lain dan pura-pura tidak mendengar apapun.

Vegas yang sudah terbawa suasana membuka baju pete perlahan dan membiarkan tangan nya berlarian secara liar di dada pete.

Pete menarik rambut belakang vegas dan mengikuti arah permainan vegas. Dia juga sempat mengeluarkan sedikit suara karna vegas melumat puting pete dengan sangat keras.

Sepertinya bekas nya tidak akan hilang dalam 2 hari.

Pete tidak sengaja membuka matanya dan melihat punggung nop. Sedangkan vegas tengah memainkan sesuatu yang dilapisi celana pete.

Pete tersadar dan langsung bangun dari pangkuan vegas.

Dia buru buru mengenakan baju dan celana nya kembali.

"Ada apa?" Vegas sedikit kesal karna dia diganggu saat 'bermain'.

"Vegas! Kamu tidak lihat ada nop disana? Aku malu!" Bisik pete kepada vegas namun didengar juga oleh nop hingga nop tersenyum.

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang