Rope

1K 110 19
                                    

Pete pov

Ini sudah lewat tengah hari. Pengunjung datang lebih banyak setiap harinya.

Dan itu terkadang membuatku sangat lelah.

"Nara, sepertinya kamu sangat populer diantara pengunjung laki laki."

Aku menggoda nara yang berdiri di meja kasir bersamaku.

Nara hanya tersenyum kecil kepadaku. Seperti tidak terlalu suka akan godaanku.

"Phi pete, berhenti menggoda nara. Atau akan ku laporkan nanti kepada pacar mu itu!"

Plum datang dari tempat penyimpanan dan berdiri diantara aku dan nara.

"Haha apa kamu cemburu?" Aku hanya ingin menggodanya juga.

Tapi respon plum sangat jelek. Dia memutar bola mata nya lalu meninggalkanku dan nara.

"Awalnya, kukira phi pete dan plum adalah pasangan. Karna plum selalu melarangku mendekati phi pete. Dia lucu ya haha"

Nara berbicara sambil menaikan satu bibir nya.

Aku hanya diam.

Sedikit terkejut karna aku baru melihat sisi nara yang seperti itu. Dia layaknya pemeran antagonis.

"Hari ini jangan pulang dulu ya, teman teman! Aku akan mengadakan pesta nanti. Kita harus merayakan keberhasilan kita bukan? Hahaha"

Ken berbicara sambil merangkul ku.

Ken hanya satu. Tapi sangat ramai. Aku kadang berpikir bagaimana jika ken berteman dengan khun no.

Tidak tidak. Itu akan sangat seram.

Berbicara tentang khun no. Tadi khun no, arm, pol dan porsche datang sebentar kesini.

Tapi aku tidak mengobrol banyak karna toko sangat ramai.

Sebelum pulang mereka juga sempat pamit padaku dan meminta ku untuk tidak terlalu lelah.

"Permisi, aku ingin memesan."

Pengunjung wanita yang terlihat seperti artis berdiri di depan ku. Sangat cantik.

"Silahkan." Aku tersenyum ke arah nya.

Ken seperti nya juga sangat terpesona. Dia tidak bekedip melihat nya.

Sedangkan plum dan nara memperhatikan aku. Aku jadi tambah salah tingkah sekarang.

Setelah wanita itu mendapat pesanannya. Dia pergi keluar toko.

Tapi dia sempat memberikan aku kertas yang berisi nomor telpon nya.

Aku dan ken menatap kertas itu. Kami seperti melihat emas berharga.

"Jangan genit! Dia tidak secantik itu. Phi pete, aku sungguh akan melaporkan mu pada pacar mu!"

Plum mengambil kertas itu dari tangan ku.

"Berikan padaku, plum!"

Ken berteriak pada plum. Berakhir mengejar plum mengelilingi toko.

Aku melanjutkan pekerjaan ku. Melakukan closing agar tidak tergesa gesa nanti.

Aku juga sudah memberi tau vegas untuk tidak menjemput ku. Dan menelepon nenek jika aku akan pulang larut hari ini.

Setelah toko tutup, kami menyiapkan semua minuman dan makanan pendamping yang sudah dibeli oleh ken di atas meja.

"Bersulang untuk Jaya nya toko kita!"

Kami bersulang bersama.

"Satu lagi, bersulang untuk nara! Karna telah membawa banyak pengunjung laki laki!"

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang