before the storm

448 68 5
                                    

Ini adalah hari yang sudah sangat ditunggu oleh pete. Ulang tahun takhunn.

Pete sudah sibuk dari pagi padahal acara nya di sore hari. Dia bahkan berhasil memaksa macau untuk ikut.

"Vegas, jangan mengemudi seperti siput. Cepatlah!"

Pete terus berbicara pada vegas yang sedang mengemudi di samping nya. Vegas hanya menarik nafas lalu menambah kecepatan mobil nya.

Jane juga hanya bisa tertawa melihat mood pete yang sangat bagus hari ini.

Di mobil lain, ada macau yang sedang mengomel karna harus datang ke acara ulang tahun itu.

"Kao, mengemudi lah dengan lambat. Jika bisa, kita sampai ketika pesta nya sudah berakhir." Macau berbicara sambil melipat tangan di dadanya.

Tidak mengikuti arahan bos nya, kao tertawa dan menepuk kepala macau dengan pelan.

"Tenanglah, aku akan menemanimu." Ucap kao.

Macau hanya diam dan menatap kao yang fokus mengemudi namun tangan nya masih menepuk kepalanya.

Sepertinya mobil ini panas, wajah macau sedikit memerah.

Hingga sampailah 2 mobil itu di kediaman theerapanyakul.

Pete sangat tidak sabar untuk turun dari mobil, hingga vegas harus menarik nya dan memaksa nya untuk duduk kembali.

"Dengarkan aku pete, kamu bukan seorang lajang. Kamu lihat kebelakang, ada anak mu disini." Ucap vegas dengan suara yang mengintimidasi.

Vegas dan pete secara bersamaan menengok ke arah venice yang sedang tersenyum dan jane yang ikut tersenyum canggung.

"Jika aku melihat mu terlalu dekat dengan orang lain, aku akan menyeret mu pulang kerumah."

Pete hanya bisa mengangguk.

Apa yang bisa pete lakukan jika orang didepan nya mencengkram tangan nya dan melebarkan matanya ketika berbicara?

Akhirnya, mobil itu bisa keluar dengan damai. Tapi itu tidak berlangsung lama karna teman teman pete sudah menunggu nya didepan pintu pesta.

Sepertinya, pete juga sudah lupa ancam vegas.

"Jane, dibelakang ada kolam ikan. Jika kamu tidak nyaman di dalam, pergilah dan ajak venice kesana."

Vegas pergi meninggalkan venice dan jane. Dia berjalan ke arah ruangan lain yang berbeda dari pete.

Takhunn menyiapkan 2 ruangan terpisah. Untuk kolega bisnis ayahnya dan tempat khusus pengawal yang sudah seperti teman nya.

Sekarang pete sangat menikmati hari melajang nya.

Dia bercanda dan tertawa bersama teman teman yang sudah sangat lama tidak ia temui.

"Sepertinya kamu salah ruangan, khun pete." Ucap porsche yang baru saja bergabung.

"Oh? Khun porsche, senang bertemu denganmu." Balas pete sambil menggodanya kembali.

Mereka tertawa bersama. Bagaimanapun, porsche dan pete memang sangat dekat dulu.

"Porsche, bagaimana kabar khun kinn? Apa dia masih sulit tidur?"

Pertanyaan pete membuat porsche mengerutkan alisnya.

"Sulit tidur? Sudah lebih dari seminggu ini dia sangat sibuk hingga harus menginap di ruangan nya." Ucap porsche.

Berbeda dengan porsche yang bingung, pete menjawab nya dengan sangat ceria.

"Pantas saja khun kinn sulit tidur. Itu karna kamu tidak ada disamping nya, haha."

Pete mulai menggoda porsche kembali dengan menyikut lengan porsche.

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang