"Kenapa kamu menembak nya!! Bodoh kamu porsche!! Sekarang dia bahkan tidak mau melihat ku!"Vegas belum berhenti memaki porsche. Porsche hanya diam daritadi. Tidak mengelak atau membalas makian vegas.
Mereka berada dirumah porsche sekarang. Bersembunyi disana.
"Apa yang kita lakukan sekarang vegas? Semua orang mencari kita. Aku tidak mau menyerah begitu saja."
"Kita datang langsung ke keluarga utama."
Vegas menjawab pertanyaan porsche dengan sangat yakin. Dia hanya ingin menyelesaikan semua nya dan kembali pada pete.
Setelah merencanakan semua nya selama 3 hari.
Porsche dan vegas memutuskan masuk lewat pintu belakang keluarga utama.
Dan saat hari nya tiba, mereka masuk dan pergi ke ruangan korn.
Mendekatkan pistol tepat di belakang kepalanya.
Kinn tentu tau rencana ini. Dia meminta bantuan kim dan anak buah nya untuk menjaga rumah keluarga utama. Agar vegas dan porsche tidak bisa keluar.
Kinn dan kim masuk ke ruangan korn.
Dengan pistol yang diarahkan ke porsche yang saat ini juga mengarahkan pistolnya ke arah ayah mereka.
"Apa yang ingin kalian ketahui?
Dengan tenang korn bertanya kepada porsche.
"Apa yang kamu lakukan kepada ayah ku!"
Porsche bertanya. Tangan nya tetap memegang pistol di kepala korn.
"Ayahmu, aku yang menembaknya. Dia terlalu ikut campur dalam urusan ku. Tidak seperti ibumu yang selalu menurut kepadaku."
Porsche menahan semua amarah di jari telunjuk nya.
Korn menoleh ke arah vegas yang berada di pojok ruangan sambil melipat tangan nya.
Vegas seperti tidak tertarik dengan semua nya. Dia hanya memikirkan pete sekarang.
"Vegas, aku takjub kamu bisa menemukan mr. Edward. Kamu sangat cerdas, vegas. Kamu sudah tau tentang ibu mu bukan? Aku ingin meminta maaf padamu tentang hal itu. Aku sangat menyesal sekarang."
Korn melihat ke arah porsche kembali. Dia sama sekali tidak takut dengan pistol di kepalanya.
"Aku membiarkan ibu mu hidup karna aku masih membutuhkan nya. Tapi dia sudah tidak berguna sejak lama. Namun aku tidak membunuhnya. Bukankah kamu harus berterima kasih pada ku porsche?"
Porsche yang kesal hendak menarik pelatuk pistol nya. Tapi kinn berhasil mengambil pistol itu dari porsche.
"Dan vegas. Ayah mu jatuh cinta pada ibu porsche. Aku harus memisahkan mereka sebelum terjadi perselingkuhan, kan?"
Vegas yang dari tadi diam, berjalan ke arah korn. Melepaskan cincin dan melemparkannya.
Dia meninju korn hingga darah keluar dari mulut nya.
Korn memberi isyarat agar semua orang menurunkan senjata nya.
"Vegas, kamu sangat berbakat. Namun sayang, kamu tidak bisa kukendalikan. Jika ingin pergi, kamu bisa melakukannya. Aku akan terus memberi mu uang sebagai permintaan maaf ku."
Vegas pergi dari rumah keluarga utama. Mengendarai mobil menuju rumah nya.
Dia berharap ketika dia pulang, pete ada dirumah dan menunggunya pulang.
Karna hal itu tidak terjadi. Vegas masuk ke dalam kamar. Mengunci pintu. Tidak membiarkan seorang pun masuk.
Dia hanya menangis sepanjang hari di dalam kamar. Sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's over.
FanfictionKisah vegaspete dengan khayalan ku hahaha. Suka vegaspete, tapi lebih suka pete. jadi pete lebih menonjol disini. . . . Ini bukan terjemahan novel vegaspete ya. Cuma karangan aku.. Terimakasih sudah mampir!~