Ketika pengecekan kekuatan sihir, sesuatu yang tak disadari semua orang, hanya Cleo yang melihatnya. Sebab itu ia melakukan penyelidikan terhadap putrinya. Yang kelahirannya menjadi tragedi besar pada saat itu.Gisella lahir di tengah huru-hara. Kekacauan terjadi di dalam mansion yang diserang oleh pihak yang ingin menghancurkan Bearc. Tetapi, keganjilan terjadi, keganjilan ini hanya disimpan oleh Cleo seorang. Tetapi, keganjilan tersebut semakin mengganggu saat pengetesan sihir Gisella.
"Saya ... maaf Yang Mulia! Saya ... sudah melakukan kejahatan. Saya melakukannya karena suruhan Yang Mulia Vianni."
Selir kekaisaran—Vianni Bearc. Melahirkan diwaktu yang sama dengan istri Cleo, di tengah huru-hara itu menjadi kesempatan Vianni untuk menukar putrinya dengan putra Cleo—Ren.
"Gisella putri Vianni?" Cleo yang sudah puas mendengar kesaksian langsung membunuh orang itu.
"Rencana apa yang dilakukannya?" Clyd berjalan mendekati Cleo yang duduk di kursinya.
"Yang pasti dia ingin menguasai Kekaisaran dan menghancurkan Duchy." Cleo berujar dingin. Menatap langit malam sembari membersihkan darah yang mengotori tangannya.
Vianni adalah sepupunya, lahir dari seorang ibu yang merupakan bibi Cleo, seorang perempuan yang tidak diakui kehadirannya karena ibu Vianni adalah seorang budak. Hidup yang menderita membuat Vianni menjadi sosok penuh dendam. Meskipun begitu, Cleo masih berusaha agar dia berubah dengan cara menjadikan Vianni saudara yang berharga baginya dan bagi orang lain.
***
Lyana lahir beberapa tahun setelahnya. Cleo bisa melihat anak cantik itu di dalam pelukan Sisilia.
"Maafkan aku," lirih Cleo.
Sisilia tersenyum lembut. "Kau harus melakukan tugasmu, Yang Mulia. Tetaplah pada rencana." Sisilia yang merupakan orang terpercaya Cleo, yang selalu ada untuk Cleo sejak masih kecil. Termasuk orang yang mengerti tentang rahasia kelahiran Gisella. Dan orang yang rela menjadikan putrinya sebagai tumbal rencana besar. Begitulah kurang lebih.
***
Batu sihir tanpa warna itu palsu. Tangan kecil Lyana mulai diletakkan di atas benda itu. Tetapi, cahaya kekuatan tidak muncul sedikitpun.
"Lilyana Van Bearc, tidak memiliki kekuatan sihir," ujar sang pendeta.
Seketika semua orang heboh. Cleo yang duduk di kursinya meremas jemari menahan emosi. 'Maafkan aku,' ucapnya dalam hati.
***
"Ayah, hari ini saya membuat sebuah lukisan, tentang taman bunga yang indah. Kita bermain di sana dan—"
"Lyana, pergilah. Aku masih punya banyak tugas."
***
Pengabaian terhadap putri satu-satunya membuat Cleo menderita. Ia merasa bersalah, ditambah seluruh mansion membenci putrinya karena rencana yang sudah terlanjur dijalani.
"Kalian harus menyayangi Gisella, berpura-pura saja. Buat dia seolah menjadi yang istimewa."
"Tapi dia bukan saudari kami," bantah Hars.
"Jika kalian ingin Lyana selamat, lakukanlah," tegas Cleo.
"Ugh," geram Kleand menahan kesal. Ia langsung keluar dari ruang kerja Cleo disusul oleh Hars.
***
Katika itu, Gisella membuat ulah yang cukup fatal. Meracuni Hars dan menuduh Lyana. Ditambah semua bukti tertuju pada Lyana, menciptakan dilema di hati Cleo. Ia tidak bisa menghukum Lyana yang bahkan tak bersalah, tetapi rencana yang sudah terjadi harus tetap dijalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Male Lead [SELESAI] (REVISI)
FantasyHighest Rank #2 in Isekai [08/08/2022] #25 in Fantasi [09/08/2022] #2 in Kerajaan [10/08/2022] #3 in Duke [10/08/2022] #2 in Reinkarnasi [10/08/2022] #11 in fantasi [12/08/2022] #1 in Putri [16/08/2022] #7 in Timetravel [16/08/2022] *DILARANG PLAGIA...