Tenyata saya terlalu bucin sama Abi Ale sampe ga bisa berhenti nulis di tengah kesibukan 🥲 voment nya kak biar aku semangat nulis hehe 🦭
-----
"M-maksud gue ya cukup sama-sama tahu aja kalo kita saling suka. Udah tamat gitu aja." Ujar Ale sembari tersenyum aneh.
Abi mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Ale, dia merasa kurang setuju dengan hal itu.
"Udah gitu aja?" Tanya Abi dengan heran.
Ale menggaruk kepalanya yang memang gatal karena ketombe, ia meringis sembari mengangguk kecil. Namun tak lama ekspresinya berubah menjadi merengut seakan dia berpikir sesuatu.
"Tapi lu jangan deket-deket sama si boncel. Gedeg banget gue." Peringat Ale sembari menunjuk wajah Abi.
Abi menggenggam telunjuk Ale dengan pelan lalu beralih menggenggam telapak tangan Ale membuat sang empu menahan napasnya.
Genggaman tangan Abi cukup erat dan terasa hangat, membuat Ale seketika membisu tak dapat berkata apapun karena gugup.
"Boncel siapa?" Tanya Abi sembari mendekatkan tubuhnya.
Ale reflek mundur hingga punggungnya membentur dinding, Abi menyeringai kecil melihat wajah gugup Ale. Dia pun menarik pinggang Ale agar mereka lebih dekat hingga lutut dan telapak kaki mereka saling beradu.
Ale menatap kesal ke arah Abi yang berusaha menyembunyikan senyumannya. Terlihat sekali jika pria itu memang sengaja membuatnya malu dan salah tingkah.
"Asu lu emang ye!" Kesal Ale sembari menarik tangannya kasar.
Dia melipat kedua tangannya di dada dan meluruskan kakinya hingga membuat tubuh Abi terdorong membentur dinding. Abi tersenyum melihat sikap Ale yang menggemaskan.
Ia pun menggenggam kedua telapak kaki Ale sembari mengelus punggung kakinya membuat Ale menggeliat kegelian.
Dugh! Dugh!
"Diem ga tangan lu! Gue tendang juga kontol lu sat!" Ancam Ale dengan wajah kesalnya.
Seketika Abi menutupi selangkangannya sembari merengut menatap Ale yang semakin menukik alisnya tajam.
"Jahat banget kamu. Sakit lah anu Mas nanti." Gumam Abi sembari membenarkan letak penisnya yang bergeser.
Tanpa sengaja Ale melihat sekilas bentuk dan ukuran penis Abi yang tertutupi gamis. Seketika dia mengalihkan pandangannya dengan tatapan tercengang.
"Anjir. Itu udah bangun apa gimana?! Kok gede cok!" Batin Ale sembari membayangkan bentuk penis tersebut.
Ale menggelengkan kepalanya pelan sembari memukul kepalanya dengan kesal. Bisa-bisanya dia membayangkan penis orang lain sementara dia sendiri mempunyai penis yang sedang tertidur nyenyak di balik celananya.
"Si boncel tuh tadi bocah yang meluk elu. Ah elah keinget lagi jadi panas gue." Ale mendengus kesal sembari mengipasi wajahnya yang berkeringat.
Abi pun tak dapat menyembunyikan senyumannya, mereka pun hanya diam namun Abi tak mengindahkan pandangannya dari Ale yang sedang terlihat melamun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AbiAle (21+) BL END
Teen FictionSeason 1 & 2 END. ⚠️Boyslove gay homosexual lgbtq lgbt yaoi boyxboy BL ⚠️ DISINI BUKAN LAPAK CERAMAH! JUST BLOCK, DON'T REPORT! ⚠️ GOSAH SEBAR² DI PLATFORM LAIN! ⚠️ GAADA HOMO SYARI/SYARIAH! HOMO TETAP HARAM! ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA BIAR GA KETI...