Jika suka dengan cerita ini maka jangan lupa follow, vote dan komen kakak 💜 supaya saling menguntungkan 🫂
—————
Ale sudah menunggu kedatangan Abi, mereka merasa cukup aman ketika berciuman di gedung sekolah bagian paling atas karena memang tak dapat terlihat dari bawah. Kelas yang paling atas berada di lantai 5.
Dia pun melihat Abi berjalan menghampirinya dengan cara berjalan yang menurut Ale sangat gagah.
"Perasaan gue jalan ga sekeren itu dah." Gumam Ale merasa heran.
Ia pun duduk dan melambaikan tangannya dengan semangat memanggil Abi agar lebih cepat berjalan. Abi pun tertawa pelan dan berjalan lebih cepat, hingga ia sampai di depan tubuh Ale kerah gamis nya sudah ditarik oleh Ale.
"Mmhh~" tanpa permisi Ale melumat bibir Abi dengan semangat.
Dia bahkan menahan leher Abi agar ia dapat memperdalam ciumannya. Abi mulai membalas ciuman Ale yang kali ini sangat agresif, bahkan Ale melesakkan lidahnya masuk kedalam mulutnya.
Abi pun mendekatkan tubuhnya dan menarik kedua kaki Ale dan meletakkan di atas pahanya. Ale memajukan tubuhnya hingga tanpa sadar duduk di pangkuan Abi.
"Hmmhh hnghh.." Abi menggeram nikmat saat Ale menghisap lidahnya dengan kuat.
Ia memeluk tubuh Ale dan sudah mulai berani mengelus punggung bocah itu. Tangannya merambat naik ke tengkuk Ale, menahannya kemudian ia mulai mendominasi ciuman mereka.
"Ngh!" Ale memekik terkejut saat Abi menggigit lidahnya lalu menyedotnya dengan rakus.
Tangan kekar Abi pun memeluk erat pinggang Ale, meremas pinggang rampingnya sembari memperdalam ciumannya. Abi terlihat begitu bernafsu saat mencumbu bibir Ale, hingga membuat kepala Ale terdorong beberapa kali karena keagresifannya.
Ale pun menjulurkan lidahnya dan mengajak lidah Abi untuk bermain. Mereka saling mengecap saliva yang terasa manis, Ale meremas surai Abi hingga membuatnya mendongak.
"Nghh mmpphh——" Ale mengerang nikmat tertahan berulang kali.
Hingga air liur mereka mengalir membasahi dagu dan leher Abi karena posisi kepalanya lebih rendah dari kepala Ale.
Ale pun merasa dia mulai sesak napas, dia pun menarik kepala Abi hingga ciuman mereka terlepas. Ini adalah ciuman panas mereka yang pertama, mereka pun saling berpelukan dengan erat.
"Haah Bangsat. Enak euy." Ujar Ale sembari terengah.
Abi memukul pelan punggung Ale karena berkata hal yang memalukan. Ale mengernyitkan dahinya aneh saat merasa tubuhnya lebih tinggi dari Abi.
"Anjir ngapain gue duduk di pangkuan elu." Ale terlihat panik dan segera menyingkir dari pangkuan Abi.
Abi hanya tersenyum melihat wajah merona Ale, dia pun duduk di samping Ale sembari bersandar ke dinding.
"Mas Sayang sama kamu." Gumam Abi sembari menggenggam erat telapak tangan Ale.
Ale berdehem pelan untuk menghilangkan rasa malunya. Ia menjilat bibirnya yang terasa membengkak dan basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AbiAle (21+) BL END
Teen FictionSeason 1 & 2 END. ⚠️Boyslove gay homosexual lgbtq lgbt yaoi boyxboy BL ⚠️ DISINI BUKAN LAPAK CERAMAH! JUST BLOCK, DON'T REPORT! ⚠️ GOSAH SEBAR² DI PLATFORM LAIN! ⚠️ GAADA HOMO SYARI/SYARIAH! HOMO TETAP HARAM! ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA BIAR GA KETI...